Indonesia Perketat Pengawasan Pintu Masuk, Seorang Pria Asal Jakarta Terkonfirmasi Kena Cacar Monyet

21 Agustus 2022, 13:09 WIB
Ilustrasi - Kemenkes mengonfirmasi kasus pertama cacar monyet di Indonesia. /Foto: PIXABAY/@TheDigitalArtist/

PORTAL SULUT - Pemerintah perketat dan meningkatkan kewaspadaan terhadap pintu-pintu masuk setelah munculnya kasus pertama cacar monyet atau monkeypox di Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Sabtu, 20 Agustus 2022, mengonfirmasi seorang pria berusia 27 tahun asal DKI Jakarta terpapar cacar monyet.

Juru bicara Kemenkes Muhammad Syahril mengungkapkan pasien tersebut baru saja kembali dari perjalanan ke luar negeri pada 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Kalahkan Beberapa Negara, Bali Jadi Destinasi Paling Bikin Bahagia di Dunia, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Dengan rekomendasi dari WHO dan juga BPOM, pemerintah telah memproses pengadaan 10 ribu vaksin untuk penanganan cacar monyet.

Berbeda dengan kasus Covid-19, vaksin tersebut tidak akan dilakukan pemberian secara massal.

Vaksin hanya diberikan kepada penderita cacar monyet dalam masa inkubasi serta kontak erat dari pasien tersebut.

“Insya Allah ada sekitar 10 ribu vaksin kita adakan dengan proses yang sudah kami sampaikan tadi yang akan kita berikan kepada yang memang sedang menderita cacar monyet dalam masa inkubasi dan juga kepada kontak-kontak erat,” tutur Muhammad Syahril.

Dalam penjelasannya, tingkat bahaya dari cacar monyet tidak terlalu tinggi dibandingkan Covid-19, itulah mengapa vaksin tersebut tidak diberikan secara massal.

Bahwasanya penyakit ini bisa sembuh sendiri dalam jangka waktu 21 sampai 28 hari, apabila tidak disertai infeksi tambahan dan komorbid berat.

“Sebetulnya cacar monyet ini bisa sembuh sendiri. Dalam masa inkubasinya yang 21 sampai 28 hari pasien ini akan sembuh sendiri, manakala tidak ada infeksi tambahan,” tuturnya.

Langkah selanjutnya yang telah dilakukan oleh Kemenkes adalah dengan memberikan sosialisasi dan juga mengedukasi seluruh masyarakat, petugas kesehatan dan juga fasilitas kesehatan untuk lebih waspada terhadap penyakit ini.

Baca Juga: KIB Berpeluang Bangun Koalisi Besar, Pengamat Beberkan Keuntungan dan Tantangannya

Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan melakukan protokol kesehatan.

Hal tersebut tidak hanya berlaku untuk penanganan Covid-19, tetapi juga untuk semua jenis penyakit menular.

“Mengingatkan ke seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan atau menjaga PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dan meningkatkan protokol kesehatan,” ujarnya mengimbau.

Diketahui bahwa cacar monyet atau monkeypox penularan utamanya adalah dengan cara kontak langsung dengan penderita.

Seperti dari bersalaman, berpelukan, dan juga kontak kepada benda-benda seperti selimut, handuk dan sebagainya yang telah terpapar virus cacar monyet.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Kemenkes Telah Menyiapkan 10 Ribu Vaksin".***

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler