Warga Nekat Tangkap Buaya Seberat 1 Ton dengan Tali Nilon, Evakuasi Makan Waktu 2 Jam

26 Juni 2022, 10:23 WIB
Ilustrasi Buaya /Foto: D Mz/Pixabay /

PORTAL SULUT - Warga Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), nekat menangkap buaya hanya dengan tali nilon.

Padahal buaya tersebut terhitung berukuran besar. Panjangnya saja mencapai 4,3 meter dengan berat sekitar1 ton.

Kenekatan warga tersebut lantaran khawatir buaya tersebut membahayakan warga. Apalagi hewan itu muncul di dekat permukiman warga.

Baca Juga: Terancam Diblokir di Indonesia, Ternyata Facebook dan Instagram Belum Terdaftar di Situs Resmi Kominfo

Penangkapan buaya sepanjang 4,3 meter itu juga dikonfirmasi Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Baubau BKSDA Sultra Prihanto.

Prihanto membenarkan adanya laporan warga yang menangkap buaya yang sebelumnya ditemukan di bantaran sungai tak jauh dekat permukiman.

Menurutnya, buaya itu dikhawatirkan membahayakan masyarakat sekitar sehingga warga menangkapnya.

"Mereka berinisiatif menangkap buaya tersebut dengan alat seadanya dengan tali nilon, setelah ditangkap dan dilihat dengan seadanya kemudian menghubungi kami untuk dilakukan evakuasi," tuturnya.

Usai mendapati laporan tersebut, tim penyelamat sebanyak enam orang dari BKSDA Sultra Wilayah I Baubau kemudian diterjunkan untuk mengevakuasi buaya tersebut.

"Buaya itu dari sungai karena beberapa hari ini di sana sering hujan sehingga sungai di daerah itu meluap," kata Prihanto.

"Kemungkinan buaya itu dari sungai itu karena ditemukan di bantaran sungai," ujarnya menambahkan.

Evakuasi kemudian dilakukan dengan bantuan Koramil, Polsek, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.

Baca Juga: Ternyata Ada 6 Kebiasaan yang Dilarang Saat di Tanah Suci

Mengutip Pikiran-Rakyat.com, proses evakuasi pun berlangsung selama dua jam sekira pukul 13.00 Wita hingga pukul 15.00 WIB.

Buaya tersebut kemudian dibawa ke Baubau untuk kemudian dibawa ke BKSDA Sultra yang berada di Kota Kendari untuk dilepasliarkan ke habitatnya.

"Untuk dilepaskan dimana, nanti kita akan koordinasikan dengan teman-teman BKSDA di Kendari," kata Prihanto.

"Apakah mau ditaruh di titik penangkaran atau kita lepasliarkan di habitat alamnya yang aman dan jauh dari pemukiman masyarakat, nanti pihak Balai yang akan menentukan itu," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Lebih lanjut, pihak BKSDA mengimbau masyarakat untuk bisa mengurangi aktivitas di sekitar sungai, terlebih selama musim penghujan.

DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Buaya 4,3 Meter Muncul Dekat Permukiman Warga Buton, Ditangkap Memakai Tali Nilon".***

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler