Hepatitis Misterius Sudah Masuk ke Indonesia, Perhatikan Gejala-gejalanya dan Cara Mencegahnya

6 Mei 2022, 08:00 WIB
HEPATITIS misterius sudah masuk ke Indonesia. Kenali gejala dan cara antisipasinya. (Foto Ilustrasi) /Pixabay//

PORTAL SULUT - Orang tua disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit hepatitis misterius yang menyerang anak.

Kendati belum diketahui penyebabnya, sebagai langkah awal pencegahan terhadap hepatitis misterius adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Penyakit hepatitis misterius pada anak yang belum diketahui penyebabnya itu telah menyebar ke 20 negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Biografi Pendeta Yesaya Pariadji, Sembuh dari Sakit dan Lumpuh Saat Baca Alkitab

Secara global, 228 anak dilaporkan mengidap sakit dengan bentuk penyakit hati yang tidak biasa. Sementara 50 kasus lainnya sedang diselediki.

Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Prof. Hanifah Aswari, menduga hepatitis misterius itu menginfeksi melalui saluran cerna dan pernapasan.

Dia menjelaskan, dugaan awal tersebut dipicu oleh Adenovirus, SARS-Cov-2, dan virus ABV lainnya yang terindikasi menjadi penyebabnya.

Wabah hepatitis misterius itu dilaporkan sudah masuk ke Indonesia, setelah tiga anak di Jakarta meninggal dunia diduga akibat terinfeksi.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kementerian Kesehatan sampai saat ini masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab terkait penyakit tersebut.

Selain melalui pemeriksaan panel virus lengkap, Kemenkes juga melakukan penyelidikan epidemiologi.

Hanifah mengatakan, protokol kesehatan Covid-19 diperlukan karena penularan hepatitis misterius itu diduga melalui saluran pernapasan.

Misalnya dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi berkerumun.

Baca Juga: Ini Daftar Tim Transisi Pemindahan Ibu Kota Negara Berikut Targetnya

Hanifah menyarankan orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada anak-anak di bawah usia 16 tahun.

“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang," katanya.

Selain itu, saran dia, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat.

Menurut Hanifah, upaya lain yang perlu dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan ialah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit Hepatitis misterius tersebut.

Baca Juga: Sering Terabaikan, Perut Mules Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung, Yuk Kenali Ciri-cirinya

Ia menyebutkan secara umum dari gejala awal penyakit hepatitis akut tersebut, seperti mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Menurutnya, gejala tersebut akan semakin berat jika air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwana gelap.

Lebih lanjut, jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, maka harus segera dilakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat guna mendapatkan diagnosis awal.

“Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran, karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi hepatitis sudah sangat berat," kata dia.

"Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil,” kata Hanifah.

DISCLAIMER: Artikel ini tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Hepatitis Misterius Hantui Anak-Anak Indonesia, Dokter Beberkan Penyebabnya".***

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler