PORTAL SULUT – Inilah provinsi terbanyak dan paling sedikit mendapat kuota haji 1443 Hijriah/2022 Masehi, berdasarkan penetapan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Berdasarkan penetapan kuota haji 1443 Hijriah/2022 Masehi dari Kemenang, provinsi yang mendapat kuota terbanyak adalah Jawa Timur.
Sedangkan Kalimantan Utara menjadi provinsi yang paling sedikit mendapat kuota haji 1443 Hijriah/2022 Masehi dari Kemenag.
Baca Juga: Selamat Untuk yang Punya 8 Tahi Lalat Ini, Menurut Fengshui Mereka Ditakdirkan Sukses
Penetapan kuota haji 1443 Hijriah/2022 Masehi itu didasarkan pada Keputusan Menteri Agama (KMA) No 405 Tahun 2022 tentang Kuota Haji Indonesia musim haji 1443 Hijriah/2022 Masehi.
KMA tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tertanggal 22 April 2022.
Berdasarkan KMA tersebut, Kemenang menetapkan total kuota haji Indonesia pada 1443 Hijriah/2022 Masehi seluruhnya berjumlah 100.051, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.
“Alhamdulillah, sebagai kelanjutan alokasi kuota haji yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, saya telah menerbitkan KMA tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Kemenag pada Rabu, 27 April 2022.
Menurut Yaqut Cholil Qoumas, KMA dimaksud selanjutnya akan menjadi pedoman seluruh jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah serta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus dalam melakukan finalisasi penyediaan layanan jemaah haji Indonesia.
KMA ini, lanjut Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa GusMen, menetapkan bahwa kuota haji reguler terdiri atas 92.246 kuota jemaah haji reguler tahun berjalan, 114 kuota pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah, dan 465 kuota petugas haji daerah.
Sementara untuk kuota haji khusus, terdiri atas 6.664 kuota jemaah haji khusus tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi dan 562 kuota petugas haji khusus.
“Baik haji reguler maupun haji khusus, kuota 1443 Hijriah/2022 Masehi diperuntukkan bagi jemaah yang telah melunasi biaya Perjalanan Ibadah Haji 1441 H/2020 M, dan berusia paling tinggi 65 tahun per tanggal 8 Juli 2022 sesuai dengan urutan nomor porsi,” tegas Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga: 7 Weton Ini Diminta Hati-hati dengan Mulut, Ucapannya Bisa Berubah Jadi Musibah
“Jemaah haji yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji tahun 1441 H/2020 M yang tidak masuk alokasi kuota dan/atau menunda keberangkatan pada tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi diprioritaskan menjadi jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M sepanjang kuota haji tersedia,” sambungnya.
Berikut sebaran daftar kuota haji reguler per provinsi tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi:
1. Aceh: 1.999
2. Sumatera Utara: 3.802
3. Sumatera Barat: 2.106
4. Riau: 2.304
5. Jambi: 1.328
6. Sumatera Selatan: 3.201
7. Bengkulu: 747
8. Lampung: 3.219
9. DKI Jakarta: 3.619
10. Jawa Barat: 17.679
11. Jawa Tengah: 13.868
12. DI Yogyakarta: 1.437
13. Jawa Timur: 16.048
14. Bali: 319
15. NTB: 2.054
Baca Juga: Beberapa Kebiasaan Ini Akan Membuat Kamu Terhindar dari Kemalangan, Apa Saja?
16. NTT: 305
17. Kalimantan Barat: 1.150
18. Kalimantan Tengah: 736
19. Kalimantan Selaratan: 1.743
20. Kalimantan Timur: 1.181
21. Sulawesi Utara: 326
22. Sulawesi Tengah: 910
23. Sulawesi Selatan: 3.320
24. Sulawesi Tenggara: 922
25. Maluku: 496
26. Papua: 491
27. Bangka Belitung: 486
28. Banten: 4.319
29. Gorontalo: 447
30. Maluku Utara: 491
Baca Juga: Sudah Mengalami 5 Tanda Ini? Selamat, Kata Primbon Jawa Kamu Akan Segera Kaya Raya
31. Kepulauan Riau: 589
32. Sulawesi Barat: 663
33. Papua Barat: 330
34. Kalimantan Utara: 190.***