Beredar Video Diusir dari Malang, Siapa Sebenarnya Babe Haikal Hassan? Ini Profilnya

23 Januari 2022, 11:06 WIB
Haikal Hassan. /Instagram.com/@haikalhassan_quote/

PORTAL SULUT - Di media sosial (medsos) heboh soal pengusiran Babe Haikal Hassan di Malang.

Belum diketahui ada agenda apa Babe Haikal Hassan datang ke Malang.

Video pengusiran Haikal Hassan ini pun viral di media sosial facebook hingga twitter.

Baca Juga: Viral! Video Babe Haikal Hassan Diusir Warga Malang

Video yang diunggah Eye Channel Sabtu 22 Januari 2022 malam. Diduga kedatangan Haikal dikhawatirkan menggores toleransi beragama.

"NKRI harga mati, Pancasila," teriak warga yang jumlahnya capai ratusan

Dengan pengawalan ketat Haikal Hassan kemudian dikawal untuk naik mobil pajero Warna Hitam.

Dalam sekejab mobil meninggalkan Lokasi dan kerumuman masyarakat.

Lantas siapa sebenarnya Babe Haikal Hassan?

Dikutip dari Insulteng dalam judul Terbongkar! Penyebab Babe Haikal Hassan Diusir Warga Malang, Siapa Dia Sebenarnya? Cek Profil, berikut profilnya:

Haikal Hassan Baras bernama lengkap Ahmad Haikal bin Hassan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras. Ia lahir di Jakarta, 21 Oktober 1968.

Saat hendak masuk sekolah, tanggal kelahirannya diubah oleh orang tuanya. Perubahan tersebut membuat jati dirinya sulit terlacak.

Haikal menempuh pendidikan di SD Negeri Cawang 03 Pagi, SMP Negeri 20 Jakarta, dan SMA Negeri 14 Jakarta.

Baca Juga: Dua Pasien Meninggal Terpapar Omicron

Sewaktu masih kecil, Haikal mengaku belajar agama melalui ceramah di kaset pita. Kaset-kaset itu dikumpulkan dan disimpan sampai sekarang.

Ia juga belajar mengaji Alquran kepada Ustadz Muchtar. Saat belajar mengaji, ia mendapat inspirasi untuk menjadi pendakwah saat dewasa.

KARIR HAIKAL HASSAN

Haikal sempat bekerja sebagai salesman sambil mengajar di sebuah perguruan tinggi.

Setelah itu, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan, yakni di Fakultas Filsafat Matematika Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia, di sebuah perusahaan pertambangan.

Haikal Hassan telah mulai meniti karier dakwah sejak tahun 80-an, yakni sebagai guru mengaji di sekitar kampung rumahnya. Ia aktif berceramah agama dengan gaya dialek Betawi yang khas dan kental dengan kejenakaan.

Haikal lebih dikenal pascaaksi massa 212 pada 2016. Bersama ratusan ulama pemimpin organisasi massa Islam, mereka membentuk sebuah koalisi nasional untuk mengawal fatwa MUI tentang kasus penistaan agama oleh mantan Plt. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca Juga: Mengenal Ciri Gunung Akan Meletus dan Bagaimana Proses Hingga Terjadinya Gunung Api

Haikal sering menampilkan sifat sangar dalam mengkritik pemerintahan melalui berbagai mimbar dakwah. Ia juga sering mencuitkan pemikirannya melalui media sosial Twitter.

Dalam politik, Haikal juga terdaftar menjadi salah satu juru bicara Koalisi Indonesia Adil Makmur (BPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dalam kapasitas sebagai juru bicara, ia sering berceramah dalam kampanye Pilpres 2019 di banyak daerah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler