PORTAL SULUT - Belum lama ini ramai dibicarakan biaya toilet sebesar Rp2.000 di SPBU.
Karena hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya angkat suara.
Erick Thohir kemudian meminta kepada direksi Pertamina supaya semua toilet di semua SPBU Pertamina yang dikelola langsung maupun dikerjasamakan dengan swasta harus digratiskan alias tidak dipungut biaya sepeser pun.
Baca Juga: Status PPKM 7 Kabupaten/Kota di Sulut Turun ke Level 1, Berlaku Sampai 6 Desember 2021
"Kepada direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis, karena kan sudah dapat (keuntungan) dari penjualan bensin, selain itu ada juga toko kelontongnya. Jadi masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari akun Instagram resminya @erickthohir Selasa, 23 November 2021.
Erick Tohir pun mengaku heran saat dirinya mengetahui ditetapkan kisaran biaya Rp2.000 sampai dengan Rp4.000 kepada masyarakat umum.
Diketahui, SPBU Pertamina yang menetapkan biaya toilet umum tersebut berlokasi di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.
Erick lantas mengatakan akan menindaklanjuti tindakan pungutan biaya di toilet umum SPBU tersebut.
Dirinya akan menghubungi pemilik SPBU Pertamina yang bernama Agus.
"Ya sudah nanti ditelepon, kenapa toilet saja mesti bayar, padahal sudah bisnis bensin," katanya.
Ia juga bakal segera memerintahkan kepada direksi Pertamina untuk meluruskan masalah toilet berbayar tersebut, sebab menurutnya, toilet SPBU yang berada di bawah Pertamina mestinya tidak berbayar.
Baca Juga: Erick Thohir Tegur Direksi Pertamina Karena Toilet SPBU Bayar, Warganet: Baru Tahu Ya Pak Menteri?
"Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki. Dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin (SPBU) swasta yang di bawah Pertamina toiletnya tidak boleh bayar, harus gratis," sambung Erick Thohir.
Menteri ini juga berpesan bahwa BUMN harusnya memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat.
"Ini pesan saya untuk rekan-rekan di Pertamina, dari toilet umum SPBU Pertamina, Kecamatan Malasan, Probolinggo. Sudah kewajiban BUMN memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya.***