PPPK Guru Tahap 2 Dimulai Kapan?, Cek Akun SSCASN Ada Perintah untuk Calon Peserta

25 Oktober 2021, 17:43 WIB
Pengumuman perubahan jadwal PPPK Guru tahap 2 /

PORTAL SULUT - Kemendikbudristek menunda jadwal tahapan PPPk Guru tahap 2.

Semula PPPK Guru tahap 2 akan dimulai tanggal 24 Oktober 2021. Namun Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, dalam akun instagramnya, Sabtu 23 Oktober 2021 mengumumkan penundaan jadwal tahapan PPPK Guru tahap 2.

"Bapak Ibu YTH, Pengumuman hasil sanggah 1 dan pengumuman dan pemilihan formasi 2 mengalami kemunduran. Revisi jadwal akan segera disampaikan di portal resmi gurupppk.kemdikbud.go.id. Terimakasih," tulis Nunuk Suryani.

Baca Juga: Kabar Terbaru Pendaftaran PPPK Guru Tahap 2, Tips Lolos dari Pejabat Kemendikbudristek

Lantas kapan tahapan PPPK Guru tahap 2 dimulai? Belum ada informasi resmi.

Namun Senin 25 Oktober 2021, hari ini, seluruh peserta eks Tenaga Honorer Kategori 2 diminta untuk melaporkan afirmasi.

"Sekilas info bagi yang merasa EKS THK II dapat membuka akun SSCASN masing-masing dan memberikan laporan pada pilihan yang tersedia. Opsi ini adalah bantuan pelamar PPPK Guru yang terdata sebagai eks THK 2 namun tidak menginputkan nomor peserta saat pendaftaran," tulis salah satu warganet di Grup FB info guru PPPK.

Saat membuka akun SSCASN akan tertulis "Jika Abda adalah peserta eks-THK2 anda dapat melaporkan melalui form LAMPIRKAN AFIRMASI EKS THK2".

Seperti diketahui, salah satu kelompok yang bisa ikut ditahap 2 adalah eks THK2.

Untuk tahap 2 ini, ada 4 kelompok yang bisa ikut, yakni:

a. Guru non-ASN yang mengajar di Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh instansi daerah dan terdaftar sebagai guru di Dapodik yang tidak lulus seleksi kompetensi I;

b. Tenaga Honorer Eks Kategori II sesuai database Tenaga Honorer Badan Kepegawaian Negara yang tidak lulus seleksi kompetensi I;

Baca Juga: Hanya 164 Instansi yang Umumkan Hasil SKD CPNS 29 Oktober 2021, Ini Daftarnya

c. Guru Swasta yang mengajar di Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan terdaftar sebagai guru di Dapodik; dan

d. Lulusan Pendidikan Profesi Guru yang belum menjadi guru dan terdaftar di database lulusan Pendidikan Profesi Guru Kemdikbudristek.

Nah, sambil menunggu jadwal resmi dirilis, ini ada pesan dari pejabat Kemendikbudristek

Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, memberikan solusi bagi peserta tahap 2.

Menurut Nunuk peluang lulus tahap 2 lebih besar. Ini lantaran formasi yang dibuka masih cukup besar.

“Bagi yang belum lulus tahap 1 jangan berkecil hati. Yang lulus sebanyak 173 ribu itu baru 35% dari formasi yang tersedia. Kami terus berusaha agar 306 ribu yang ada terisi semua di seleksi saat ini,” kata Nunuk.

Nunuk menyarankan para guru honorer terus belajar mempelajari modul-modul yang diberikan Kemendikbudristek dalam program guru belajar mandiri.

Selain itu para guru honorer mengingat kembali materi soal pada tahap I

“Tidak usah ikut bimbel berbayar. Yang bisa menolong Bapak dan Ibu (guru) adalah diri sendiri dengan mempersiapkan diri dan berdoa,” tutur Nunuk.

Untuk tahap 2 ini, terbuka bagi para guru untuk berkompetisi seluruhnya. “Seluruh guru honorer baik induk maupun swasta sudah terbuka berkompetisi seluruhnya dan dilihat nilai tertingginya. Baik guru induk atau noninduk, lulusan guru PPG, individu yang memiliki sertifikat guru, dan belum mengajar. Seleksi kedua boleh memilih sekolah lain dan bukan sekolah sendiri tetapi masih dalam satu daerah kewenangan,” terang Nunuk.

“Bagi peserta yang belum maupun sudah lulus melewati NAB tetapi belum mendapat formasi, silakan daftar lalu memilih formasi lagi di SSCN BKN,” lanjutnya.

Baca Juga: Pengumuman Hasil SKD CPNS Tahap 1 29 Oktober 2021, Ini Daftar Instansinya, Daerah Anda Termasuk?

Mendikbudristek Nadiem Makarim memberi selamat kepada para guru yang lolos.

“Mewakili Kemendikbudristek kami menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya untuk para guru honorer yang dinyatakan lulus ujian seleksi pertama dan mendapatkan formasi. Ini merupakan gerbang baru bagi pengabdian bapak dan ibu untuk lebih optimistis bergerak bersama dalam mewujudkan SDM unggul Indonesia melalui Merdeka Belajar,” kata Mendikbudristek.

“Kepada para peserta yang belum lulus, jangan berkecil hati. Tetap semangat karena ujian seleksi kesempatan kedua dan ketiga masih sangat terbuka. Fokuskan energi dan konsentrasi untuk berusaha lebih baik lagi,” ucap Nadiem.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler