TERBARU! Tidak Ada Penerimaan CPNS Tahun 2022, PPPK Guru Lanjut

20 September 2021, 19:45 WIB
SKD CPNS 2021. Tahun 2022 mendatang sudah dipastikan tidak ada pengadaan CPNS, hanya PPPK Guru. /Menpan.go.id./

PORTAL SULUT – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo memastikan tidak ada penerimaan CPNS tahun 2022 mendatang.

Sedangkan seleksi PPPK Guru potensi besar lanjut tahun depan untuk memenuhi kekurangan guru di seluruh daerah.

Tjahjo menegaskan, pengadaan ASN untuk tahun 2022 untuk PPPK saja.

Baca Juga: Bagaimana Jika Nilai Peserta PPPK Guru Sama? Pengumuman Makin Dekat

“Formasi Guru PPPK Tahun 2021 sesungguhnya telah dibuka untuk 1.000.000 formasi. Namun, setelah melalui seleksi, hanya terdapat 507.848 formasi guru PPPK. Oleh karena itu, pada tahun 2022 sisa formasinya akan dibuka kembali untuk diusulkan oleh pemerintah daerah (pemda)," Tjahjo Kumolo dikutip dari ANTARA, Senin 20 September 2021.

Pemerintah juga akan membuka formasi guru agama di sekolah negeri pada pengadaan ASN Tahun 2022 karena pada tahun 2021 hanya sekitar 22.000 formasi yang dialokasikan.

Sementara itu, formasi guru PPPS tersebut juga berpotensi untuk dialokasikan bagi THK-II memenuhi syarat dengan kebijakan afirmasi yang lebih berpihak kepada guru THK-II daripada guru honorer lainnya.

"Misalnya, dengan tidak mensyaratkan seleksi kompetensi teknis, atau cukup dengan seleksi kompetensi manajerial, sosiokultural, dan wawancara sehingga peluang kelulusannya sangat besar," kata Tjahjo.

Baca Juga: 6 Trik Belajar Taklukkan Tes PTS dari Pakar Belajar Dunia, Nomor 5 Paling Ampuh!

Dari data sementara, hasil seleksi Guru PPPK Tahun 2021 menunjukkan lebih dari 98 persen peserta dapat melampaui nilai ambang batas (passing grade) di seleksi kompetensi manajerial, sosiokultural, dan wawancara.

Meski demikian, lanjut dia, masih terdapat Guru THK-II yang berpendidikan di bawah lulusan sarjana (S-1) sehingga tidak memenuhi syarat sebagai guru seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Oleh karena itu, Tjahjo mendorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan pendidikan para guru tersebut.

"Salah satunya ialah dengan mekanisme rekognisi pembelajaran lampau (RPL) yang bisa diselenggarakan oleh Kemendikbudristek sendiri," ujar Tjahjo.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa Ini 5 Weton Pria Paling Setia dan Pintar Cari Uang, Wanita Harus Tahu

Untuk mengakomodasi penanganan sisa guru THK-II dan tenaga teknis yang masih berpotensi untuk dapat mengikuti seleksi dan diangkat sebagai PPPK, Kemenpan RB telah mengusulkan tambahan jumlah formasi pada tahun 2022 ke Kementerian Keuangan.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana selaku ketua panitia seleksi nasional (Panselnas) calon aparatur sipil negara (CASN) dalam akun instagramnya mengatakan 2022 fokus penerimaan PPPK.

"Hanya PPPK saja. Ke depan penerimaan PNS akan sangat-sangat-sangat sedikit. Yang banyak PPPK. PNS hanya untuk posisi pengambilan kebijakan. Di masa depan Total ASN itu idealnya 20% PNS dan 80% PPPK. Kesejahteraan sama," tulisnya.

Baca Juga: 7 Weton Paling Beruntung Menurut Primbon Jawa, Rezeki Mengalir dan Bergelimang Harta

Sekadar diketahui, untuk tahun 2021 ini pemerintah membuka banyak formasi CPNS mulai dari pusat sampai daerah.

PPPK Guru dan Non Guru juga dibuka. Hanya saja khusus PPPK Guru belum memenuhi target pemerintah.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler