5 Hal Ini Beresiko Bikin Gagal CPNS Tahun 2021, Wajib Dihindari Peserta Ujian SKD

17 Agustus 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi tes CPNS. 5 Hal Ini Beresiko Bikin Gagal CPNS Tahun 2021 /Twitter/KemenpanRB

PORTAL SULUT - Pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 masuk dalam tahap Seleksi Kompetisi Dasar (SKD).

Nah, bagi peserta yang ingin lolos ujian SKD wajib menghindari beberapa kesalahan.

Nah, tips lulus passing grade CPNS tahun 2021 kali ini, sebisanya peserta ujian harus menghindari 5 hal yang bikin peserta gagal dalam meyelesaikan soal ujian SKD.

Baca Juga: CPNS Kejaksaan: Hasil Sanggah, Waktu dan Lokasi Tes SKD Cek Dilink Ini

Berikut adalah 5 hal yang harus dihindari, antara lain:

1. Terlalu sering mereview soal yang sudah dikerjakan


Hal ini sering kali dilakukan oleh peserta karena merasa ragu dengan soal yang sudah dijawab. Padahal kebiasaan ini bisa menguras konsentrasi dan waktu.

Jika peserta sudah melangkah ke soal selanjutnya, ada baiknya para peserta jangan pernah kembali ke soal sebelumya

Lakukan review di sisa waktu yang telah disiapkan. Disinilah peran management waktu digunakan.

2. Tidak percaya diri

Rasa tidak percaya diri bisa berpengaruh terhadap mental seorang peserta. Hal ini bisa menimbulkan kecemasan, hilangnya konsentrasi, turunnya semangat berjuang dan lain sebagainya yang tentu akan merigukan diri sendiri.

Bangun rasa percaya diri dengan meyakinkan diri bahwa anda termasuk salah satu peserta yang akan lolos. Rasa percaya diri akan membuat diri menjadi lebih rileks dan tidak panik ketika menemui soal yang sulit.

Baca Juga: Tips Lulus Passing Grade CPNS: Jangan Lakukan 5 Hal Ini! Nomor 4 Paling Sering

3. Tidak memiliki management waktu yang baik

17 Agustus 2021, 04:59 WIB
Tips lulus passing grade CPNS 2021
Tips lulus passing grade CPNS 2021 /Instagram @bkngoidofficial. /

Perlu diketahui, pada saat tes para peserta dibatasi oleh waktu. Peserta diberikan waktu 100 menit untuk mengerjakan 110 soal. Artinya jika dibagi rata maka untuk satu soal dibutuhkan kurang dari 1 menit.

Pada 110 soal terdapat TWK 30 soal, TIU 35 soal TKP 45 soal. Jika peserta terlalu banyak menggunakan waktu pada soal TIU, maka nantinya waktu akan tinggal sedikit untuk mengerjakan TWK dan TKP begitupun juga sebaliknya.

Jadi sangat penting untuk peserta dalam membagi porsi waktu untuk menyelesaikan 3 jenis materi soal tersebut. Usahakan pembagian waktu tersebut sesuai dengan kemampuan para peserta.

Peserta bisa targetkan 30 menit untuk soal TWK, 25 menit untuk soal TIU, dan 35 menit untuk soal TKP. Sisakan 10 menit untuk mengecek kembali soal-soal yang belum dijawab.

4. Terpaku mengerjakan soal yang sulit

Kebanyakan para peserta ujian SKD sering menjawab soal secara berurutan. Padahal bisa dipastikan tingkat kesulitan soal malah tidak berurutan.

Bisa saja soal di bagian awal, tingkat kesulitannya lebih tinggi dari pada soal-soal di bagian pertengahan atau bagian akhir.

Nah, persoalan ini merupakan kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para peserta yang gagal pada seleksi CPNS sebelumnya.

Pada menit-menit awal pengerjaan soal merupakan waktu yang sangat krusial. Jika menit awal digunakan untuk mengerjakan soal yang sulit maka akan membuang waktu yang banyak.

Perlu diingat bahwa ujian bukan hanya persoalan mengasah otak, tapi juga persoalan strategi.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Sanggah CPNS dan PPPK Kemenag, Cek Disini

5. Fokus hanya pada satu jenis soal

Soal SKD terdiri dari 3 materi soal yaitu, TWK, TIU, dan TKP. Tentunya hal yang sangat baik jika peserta menguasai salah satu jenis soal SKD, akan tetapi sempurna pada satu materi saja tidak akan bisa mencapai Passing Grade jika tidak menguasai materi soal SKD yang lain.

Banyak peserta yang hanya mempersiapkan diri pada jenis soal TIU karena tingkat kesulitannya cukup tinggi, tapi harus diingat bahwa peserta juga harus mempersiapkan diri untuk jenis soal TWK dan TKP. Terlebih lagi dengan adanya tambahan materi Bahasa Indonesia dan Antiradikalisme.

Jadi peserta harus mempelajari materi soal secara komprehensif agar bisa mencapai Passing Grade.

Itu tadi 5 hal yang harus peserta hindari dalam ujian SKD nanti. Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler