PORTAL SULUT – Bipang Ambawang mendadak viral dan ramai dicari tahu masyarakat Indonesia setelah direkomendasikan Presiden Jokowi sebagai kulier lebaran.
Menjadi heboh karena rupanya Bipang Ambawang adalah kuliner khas Kalimantan Barat yang tidak halal. Kuliner ini adalah olahan dari babi panggang.
Sehingga itulah masyarakat ramai membicarakan, karena Presiden Jokowi merekomendasikan Biapang Ambawang sebagai salah satu kuliner yang bisa dipesan secara online dan disantap saat lebaran.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bikin Bipang Ambawang Viral, Netizen Pertanyakan yang Buat Teks
Bagi yang belum tahu apa itu Bipang Ambawang dan dari mana asal kuliner yang sedang viral tersebut, berikut ini fakta-faktanya yang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber.
Bipang Ambawang merupakan makanan khas daerah Kalimantan Barat. Paling banyak kuliner ini ditemui di Kota Pontianak.
Kuliner ini adalah ciri khas dari masyarakat Kecamatan Ambawang, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Ajakan Jokowi Beli Kuliner Khas Daerah Termasuk Bipang Ambawang Viral
Bahan utamanya adalah babi yang dipanggang kemudian sebutannya disingkat Bipang (Babi panggang) dan ditaburi dengan bumbu dari Kecamatan Ambawang. Jadilah namanya Bipang Ambawang.
Untuk membuat Bipang Ambawang diperlukan seekor babi berusia muda 3- 5 bulan agar gampang dipanggang.
Bipang Ambawang ssering dinikmati dengan cara dicocolkan ke bumbu atau sambal antuha dan kit iu yang tidak akan ditemukan di daerah lain selain Ambawang. Atau secara umum banyak ditemukan langsung ditabur di atas daging babi panggang.
Baca Juga: Mengerikan Rencana Elsa untuk Aldebaran, Ikatan Cinta Sabtu 8 Mei 2021
Kuliner ini sekarang memang sudah mudah dicari dan ditemukan secara online di e-commerce.
Mungkin itu pula mendasari sehingga pembuat teks yang dibaca Presiden Jokowi menuliskan Bipang Ambawang sebagai salah satu kuliner yang cocok dipesan dinikmati lebaran. ***