PORTAL SULUT - Sebuah video salah seorang pria menyemprotkan obat nyamuk ke dalam mulut.
Bukan hanya satu kali, dalam video yang beredar di medsos, laki-laki tersebut lebih dari satu kali menyemprotkan obat nyamuk kedalam mulut.
Dikutip dari Ringtimesbali.com dalam judul Ki Galang Pamungkas Penasehat LBS Mendadak Meninggal Usai Semprotkan Obat Nyamuk ke Mulut, ternyata lelaki tersebut adalah Jro Balian I Wayan Merta yang merupakan penasehat Spritual Laskar Bali Shanti (LBS) Kapak Jimbaran, Bali.
Baca Juga: Netizen Soroti Bibir Bengkak Amanda Manopo di Sinetron Ikatan Cinta Episode Tadi Malam, Ternyata?
Pria yang dikenal dengan sebutan Ki Galang Pamungkas ini dikabarkan meninggal diduga akibat sempotran obat nyamuk, namun pihak keluarga membantahnya.
Sebelumnya beredar video berdurasi 30 detik dan viral di media sosial dalam video tersebut nampak adegan seorang pria yang dengan santainya menyemprotkan ke mulutnya dengan cairan racun serangga atau obat nyamuk beberapa kali sambil berjoget.
Dikutip dari akun FB Palugada FB + YouTube di video lanjutan dengan durasi 8 detik terlihat orang yang menyemprot baygon tersebut dibaringkan pada sebuah tempat seperti bale dangin di mana terdapat beberapa orang yang membasuh mukanya dengan air.
Diketahui juga terdapat foto yang mengungkap seorang yang telah menyemprot mulutnya dengan Baygon tersebut telah meninggal.
Baca Juga: Ikatan Cinta 4 Mei 2021, Ricky Suruh Elsa Minum Kopi Campur Obat Tidur, Nino Mantap Bercerai
Sementara itu usai kejadian tersebut, informasi dari pihak keluarga dan sejumlah kerabat Jro Balian I Wayan Merta, dikutip dari akun instagram @infojembrana, bahwa yang bersangkutan meninggal bukan karena Baygon, melainkan akibat serangan jantung.
Video yang beredar di facebook dan WA tersebut diklaim oleh pihak keluarga video lama.
Pihak keluarga pun meminta agar netizen berhenti menyebarkan video tersebut.
Menurut pihak keluarga, dari dulu Jro Balian Wayan Merta disebut-sebut memang suka menyemprotkan obat nyamuk sebagai ilmu kekebalan.
Pihak keluarga juga menjelaskan jika video yang beredar tersebut adalah video lama.(Tri Widiyanti/Ringtimesbali.com)***