Sebab mimpi baik pasti datang dari Allah SWT, sedangkan mimpi jelek sudah pasti berasal dari setan.
Mimpi baik bisa saja dalam bentuk berjumpa dengan orang sholeh, mendirikan sholat, berdzikir, melihat Kabah, serta bertemu dengan Rasulullah SAW.
Sedangkan mimpi jelek adalah mimpi yang bisa membangkitkan ketakutan dan kecemasan.
Sehingga Rasulullah pun menyuruh kita membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas serta ta'awudz lalu menoleh ke arah kiri dengan meludah.
Ketika meludah, tidak perlu sampai keluar ludah. Lakukan gerakan meludah ini sebanyak 3 kali.
“Setelah itu nggak usah dipikirin namanya mimpi, mimpi itu tidak ada hubungannya dengan kenyataan. Kalau dihubung-hubungkan dengan alam nyata, pusing nanti,” terang Buya Yahya.
Baca Juga: Malaikat Rahmat Ogah ke Rumah Tak Hanya Karena Anjing, Tapi Juga Hal Ini, Kata Ustadz Abdul Somad
“Misalnya mimpi anaknya jatuh kemudian khawatir jangan-jangan, tidak usah dibawa ke alam nyata. Jika mimpi jelek, maka tidak perlu diceritakan kepada siapapun. Nabi melarang hal itu,” imbuhnya.
Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang 2 jenis mimpi yang wajib kita ketahui.
Semoga bermanfaat.