Network
PORTAL SULUT – Sebentar lagi kita akan segera menyambut bulan suci Ramadan.
Jauh-jauh hari, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang orang-orang yang merugi.
Terhitung ada 4 orang yang tergolong sebagai merugi pada bulan suci Ramadan.
Akan tetapi apa sajakah 4 orang yang tergolong merugi bulan Ramadan? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Bulan suci Ramadan adalah bulan yang paling istimewa dalam penanggalan Islam.
Ketika tiba bulan suci Ramadan, semua umat muslim diwajibkan untuk menunaikan puasa.
Untuk mereka yang tak bisa menunaikan ibadah puasa seperti karena sakit, musafir, haid, nifas, dan lain-lain, maka ada konsekuensi.
Konsekuensi wajib bagi yang tak bisa menunaikan puasa adalah wajib membayar utang puasa dengan puasa qadha.
Sepanjang sebulan lebih, sebelum bulan suci tiba, bagi yang punya utang puasa disilakan untuk membayar terlebih dahulu lewat puasa qadha.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Saatnya Menjadi Manusia yang Selalu Dicintai Allah SWT, Kata Gus Baha
Ketika bulan suci Ramadan tiba, hati dan batin dipersiapkan untuk segera melakukan tadarus Quran, sedekah, serta perbanyak amal.
Ustadz Abdul Somad dalam sebuah riwayat berkata ada beberapa golongan yang merugi.
Orang-orang merugi tersebut akan memikul dosa-dosa yang Allah tak akan ampuni kesalahannya.
“Celakalah, binasalah, hancurlah orang-orang yang diberikan kesempatan,” terang Ustadz Abdul Somad.
“Kesempatan hidup di bulan Ramadan, diberikan kesehatan di bulan Ramadan, bisa beribadah sebaik-baiknya,” imbuh UAS.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Lentera Qolbu diakses 10 Fberuari 2024
Nah, orang yang paling merugi adalah orang yang tak beramal baik ketika bulan Ramadan tiba.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan 2 Hal ini Ketika Ziarah Kubur Hari Raya Idul Fitri Maupun Jelang Puasa
“Orang paling rugi adalah yang pernah masuk ke dalam bulan Ramadan,” terang UAS.
“Hidup di bulan Ramadan melalui bulan Ramadan, tapi tidak pernah mengambil amal,” lanjutnya.
Merugilah orang-orang yang tak memuliakan bulan suci Ramadan dan malah memperlakukan Ramadan seperti bulan-bulan lain.
Mereka yang puasa tapi tak memuliakan bulan suci Ramadan hanya akan dapat lapar dan hausnya saja.
Mereka yang merasa tak berdosa ketika bergunjing, memfitnah, menghina, dan bermaksiat adalah orang yang sangat merugi.
Kebiasaan buruk itu kalau tidak diubah ketika Ramadan tiba maka tidak ada pengaruh baik untuk kehidupan sehari-hari.
Untuk mempermudah, berikut adalah kategori-kategori lebih spesifik orang-orang yang merugi:
Baca Juga: Amalan Khusus Penghapus Dosa di Bulan Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat
Bulan Ramadan dianggap sebagai bulan biasa saja
Orang yang merugi adalah menilai bulan Ramadan tak ubahnya dengan bulan-bulan biasa lain.
Sampai bulan Ramadan berlalu mereka pun tak mendapatkan keistimewaan dan keajaiban dari bulan suci ini.
Merugi sekali orang seperti ini padahal amal baik selama Ramadan akan dilipatgandakan Allah sesungguhnya.
Hanya Menahan lapar dan haus semata
Orang-orang merugi lain adalah orang yang hanya menahan tubuh dari lapar dan haus semata.
Sama sekali mereka tak merasa berdosa melakukan kesalahan serta maksiat sepanjang bulan suci.
Kebiasaan sepanjang Ramadan seperti ini tidak membawa pengaruh baik untuk kehidupan sehari-hari.
Tentu saja ini bukan opini pribadi Ustadz Abdul Somad melainkan dari suatu riwayat.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa pernah suatu ketika Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan amalan dusta, maka Allah tak butuh makanan dan minuman yang ditinggalkan (puasa).” (HR. Bukhari).
Nabi Muhammad saw. bersabda:
“Puasa itu hanya meninggalkan makanan dan minuman. Akan tetapi, puasa itu adalah meninggalkan perkataan sia-sia dan kotor.” (HR. Ibn Hibban).
Baca Juga: 2 Hal ini Dilarang Saat Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan Kata Ustadz Adi Hidayat
Tak memanfaatkan waktu di bulan suci Ramadan
Mereka yang tak meningkatkan amal ibadah merupakan orang-orang yang sangat merugi.
Mereka hanyalah begadang sampai pagi hari serta tidur pada siang hari.
Seharusnya, bulan suci Ramadan disibukkan dengan amal ibadah dengan sholat berjamaah, tadarus, dzikir, sedekah, dan amal lain.
Maksiat jalan terus
Golongan ini adalah orang yang paling buruk, yang paling merugi di bulan suci Ramadan bagi mereka yang mengaku sebagai muslim.
Padahal bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat dari Allah SWT yang merupakan sebaik-baiknya bulan.
Semoga kita terhindar dari golongan orang-orang yang merugi yang disebutkan oleh Ustadz Abdul Somad.***
