Ustadz Adi Hidayat memaparkan ada dua hal yang menyebabkan puasanya akan sia-sia, yaitu
Pertama, Mubthilat yaitu sesuatu yang membatalkan puasanya langsung.
Kedua Mufsidat, yaitu sesuatu yang merusak puasa.
Kadang kadang orang hanya fokus pada Mubthilat, hal-hal yang membatalkan puasa secara langsung, misalnya makan dan minum, melakukan hubungan suami istri.
" Tetapi orang sering mengabaikan yang merusak puasa dan ini sangat berbahaya," tandasnya.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan Mufsidat atau hal-hal yang merusak puasa, contoh ghibah.
Perbuatan-perbuatan yang merusak puasa tersebut akan mengurangi pahala puasa bahkan bisa-bisa pahalnya sudah habis, "
Justru dosanya yang bertambah," Tambahnya.
Jadi kesimpulannya, jika anda berpuasa hal pertama yang harus Anda lakukan terlebih dahulu, adalah melaksanakan shalat, maka jaga Mubthilat puasa.
Baca Juga: Apa Itu Nyekar? Ini Penjelasan Serta Nyekar yang Dilarang Dalam Islam Menurut Buya Yahya