Apa Itu Nyekar? Ini Penjelasan Serta Nyekar yang Dilarang Dalam Islam Menurut Buya Yahya

- 6 Maret 2024, 10:27 WIB
Apa Itu Nyekar? Ini Penjelasan Serta Nyekar yang Dilarang Dalam Islam Menurut Buya Yahya
Apa Itu Nyekar? Ini Penjelasan Serta Nyekar yang Dilarang Dalam Islam Menurut Buya Yahya /Tangkapan layar kalan YouTube Al Bahjah TV/

Dari hal ini Buya Yahya juga menjelaskan bahwa ketika melakukan ziarah kubur, maka rumput yang ada di dalam kuburan makruh hukumnya untuk dicabut.

"Sehingga rumput-rumput yang di atas kubur pun makruh untuk kita cabut, di dalam kubur. Jangan terlalu bersih-bersih, biarkan ada rumput dia akan bertasbih," ujar Buya.

Lebih lanjut lagi, selain pelepah kurma, kita juga bisa menggunakan benda-benda hidup lainnya seperti bunga untuk ditaburkan di atas kuburan.

"Para ulama mengatakan, bunga-bunga itu kan sesuatu yang segar, maka bisa saja itu (bunga) punya makna sama dengan pelepah kurma tersebut," terang Buya Yahya.

Namun, hal yang perlu digaris bawahi adalah jangan sampai kita menggunakan jenis bunga yang terlalu mahal kata Buya Yahya.

Baca Juga: Apakah Sebelum Puasa Ramadhan Harus Mandi Besar Dulu? Ini Kata Ustadz Galih Maulana

Selain itu, hal yang juga perlu diingat ketika melakukan nyekar atau ziarah ke makam adalah meniru tradisi orang kafir.

"Upayakan jangan sampai dalam irama niru orang-orang kafir, gaya orang kafir. Itu (dilakukan) hanya menaruh bunga, selesai. Niatnya adalah semoga selagi ini bunga masih basah, meringankan kalau ada dosa daripada siksaNya," ujar Buya.

Selain daripada hal-hal tersebut, Buya Yahya juga mengingatkan agar ketika melakukan nyekar jangan sampai membawa benda-benda yang hanya mendatangkan mubazir seperti kelapa muda yang diletakkan disamping kubur.

"Jangan membawa barang-barang berharga ke dalam kubur," ujar Buya Yahya.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah