Makna di Balik Surah Al-Ikhlas Menurut Quraish Shihab

- 8 Januari 2024, 22:14 WIB
Makna di Balik Surah Al-Ikhlas Menurut Quraish Shihab
Makna di Balik Surah Al-Ikhlas Menurut Quraish Shihab /Instagram @ahmad_lisan99/

Quraish Shihab menjelaskan jika hanya disebut kata satu, bisa terjadi penafsiran lainnya.

"Kalau saya berkata satu-satunya, bisa tidak terbayang nol? Bisa tidak terbayang dua? Tidak bisa. Ahad itu satu-satunya, yang kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia," jelas Quraish Shihab dilansir Portal Sulut dari kanal Youtubenya, 8 Januari 2024

Dia menjelaskan, bahwa hal apapun yang berkaitan dengan Allah, maka tidak ada yang bisa menyamainya, melainkan hanya satu-satunya.

Pengarang kitab Al-Mishbah ini menerangkan jika Allah SWT merupakan dzat Yang Maha Esa, segala yang terkait dengan Allah adalah Esa, baik Esa dzat-Nya, sifat-Nya serta perbuatan-Nya.

Baca Juga: Mana Didahulukan, Bayar Hutang Atau Bersedekah, Ini Kata Buya Yahya

Sehingga ia menyampaikan makna keesaan itu adalah keesaan dalam kepatuhan, keesaan dalam beribadah kepada Allah, itu yang dimaksud dengan Ahad.

Sementara ayat kedua dari surat Al Ikhlas adalah "Allahu Shomad" yang memiliki arti adalah padat, sangat padat sehingga berpori-pori pun tidak. Kalau sesuatu itu tidak berpori-pori, maka tidak ada sesuatu yang bisa masuk ke dalamnya.

Dia tidak makan, tidak minum, tidak berkeringat, itu satu arti shamad. Sementara arti shamad yang kedua yang populer yakni shamad dalam bahasa berarti tokoh yang diandalkan.

Allahu Shomad adalah wujud yang diandalkan oleh semua makhluk. Dia tumpuan harapan. Anda boleh mengharap pada manusia, tetapi ketika mengharap pada manusia, arahkan harapan Anda kepada Tuhan.

"Begitu Anda mengharap pada orang lain tanpa mengingat Tuhan, harapan Anda belum tentu terkabul. Itu yang dimaksud Allahu Shomad," kata Abi Quraish.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah