Lanjut Gus Baha, banyak ulama memaknai jika kejang-kejang pada betis itu bukanlah terjadi pada fisik melainkan pada nyawa atau roh.
"Ulama memaknainya bukan fisik," kata Gus Baha.
Jika sudah waktunya, maka setiap manusia akan menemui kematian.
Proses kematian atau meninggal dunia setiap orang berbeda-beda, sesuai garis takdir yang Allah SWT berikan.
Hanya saja, kapan waktu untuk seseorang menemui kematian, tidak ada yang tahu, hanya Allah SWT.
Namun demikian, kata Gus Baha, jika seseorang makin dekat dengan kematian maka akan muncul salah satu tanda tersebut.***