Kebiasaan di zaman jahiliyah kalau ada orang yang meninggal mereka meratap-ratap, memukuli kepala, bahkan ada jasa penyewaan orang agar menangis- menangis.
Hal itu bertujuan untuk menunjukkan jika yang meninggal orangnya tidak baik, agar dikira baik.
“Seperti inilah kebiasaan orang jahiliyah jika mereka berziarah. Hal itu sudah menjadi budaya dan tradisi. Maka sebelum mereka mendapatkan hidayah dan keimanan yang kuat, Nabi masih melarang untuk ziarah kubur,’ ungkap Ustadz.
Ustadz Adi Hidayat melanjutkan setelah orang-orang jahiliyah banyak yang masuk Islam dan keimanannya menguat, mereka mengetahui perbedaan musyawarah, diskusi, ibadah dan doa, sehingga mereka meninggalkan kebiasaan buruk di zaman jahiliyah. "Sejak saat itulah Nabi memperbolehkan ziarah kubur,’ kata Ustadz Adi Hidayat.
"Jadi ziarah kubur termasuk ziarah wali songo hukumnya mubah atau boleh," papar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Waspada, Hubungan suami istri Seperti Ini, Bisa Membuat Rezeki Sempit dan Hidup Susah, Kata Gus Baha
Lalu apa yang dilakukan saat ziarah kubur?
Ustadz mengatakan saat ziarah kubur anda harus mendoakan orang yang sudah meninggal.
Adapun doanya adalah