Ada juga yang mengatakan karena dalam riwayat Nabi Muhammad SAW disebutkan 4 rakaat, karena sudah jelas ketika melaksanakan shalat lebih dari 2 rakaat pasti ada tahiyat awalnya.
Contohnya ketika melaksanakan shalat Magrib yang berjumlah 3 rakaat, dan pada rakaat kedua kalian membaca tahiyat awal.
Maka yang memiliki pemahaman seperti ini ketika mengerjakan shalat tahajud 4 rakaat, memberikan jeda untuk membaca tahiyat awal.
Dari dua pemahaman diatas memiliki kekuatan dalil yang sama atau seimbang, karena dalam hadist Nabi Muhammad SAW tidak dijelaskan secara spesifik tata cara pelaksanaan shalat tahajud ini.
Bagi yang ingin menggunakan tahiyat awal diperbolehkan, bagi yang tidak menggunakan juga tidak ada masalah.
Wallahualam bishawab.***