Ini Penjelasan Gus Baha Mengenai Shalat Tahajud Berjamaah, Bolehkah?

- 24 Juli 2023, 15:05 WIB
Ilustrasi - Ini Penjelasan Gus Baha Mengenai Shalat Tahajud Berjamaah, Bolehkah?
Ilustrasi - Ini Penjelasan Gus Baha Mengenai Shalat Tahajud Berjamaah, Bolehkah? /Tangkap layar YouTube/Rachart Channel


PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas tentang ceramah Gus Baha yang mengulas Shalat tahajud berjamaah

Ternyata begini penjelasan Gus Baha mengenai shalat tahajud berjamaah.

Banyak orang bertanya-tanya bolehkah shalat tahajud berjamaah, hal ini pun dijelaskan oleh Gus Baha.

Baca Juga: Kata Gus Baha, Baca Surah Al-Ikhlas 100 Kali Setiap Hari, Bisa Dapat Pahala Istimewa, Apakah Itu?

Gus Baha menjelaskan tentang perkara shalat tahajud berjamaah apakah dibolehkan atau tidak.

Ada pertanyaan apakah ketika shalat tahajud bisa dilaksanakan secara berjamaah.

Pertanyaan itu pun dijawab oleh Gus Baha, yang merupakan ahli fiqih ini.

Lantas bolehkah shalat tahajud berjamaah ini?

Dilansir dari kanal YouTube Santri Milenial pada Jumat, 20 Mei 2022, berikut penjelasan Gus Baha.

Shalat tahajud kata Gus Baha tidak disunahkan dilakukan secara berjamaah.

Baca Juga: Hindari Pantangan Besar Ini,Jika ingin hidup Kaya Raya Serta Berkah Dunia Maupun Akhirat Ungkap Gus Baha

Itu berdasarkan hukum fiqih, bahwa memang shalat tahajud tidak disunahkan secara berjamaah.

Bahkan selain shalat tahajud, beberapa shalat sunnah lainnya pun demikian kata Gus Baha, seperti shalat witir.


Di sisi lain, tidak ada ulama yang mengatakan bahwa tidak sah shalat sunnah jika dilakukan berjamaah.

Para ulama kata Gus Baha mengatakan jika shalat sunnah tahajud tidak disunnahkan berjamaah.

Artinya, shalat sunnah itu tidak batal jika dilakukan secara berjamaah menurut Gus Baha.

Namun Gus Baha katakan, shalat tahajud tidak disunnahkan secara berjamaah.

Baca Juga: Ini Kata Gus Baha, Ciri Manusia yang Paling Beruntung, Selalu Didoakan Malaikat!

Akan tetapi kata Gus Baha sah-sah saja kalau ada yang menjadikan gerakan shalat sunnah secara berjamaah.


Namun Gus Baha secara pribadi mengatakan jika kurang setuju akan hal itu.

"Tapi saya kurang setuju jika shalat sunnah dijadikan gerakan berjamaah," kata Gus Baha.

Alasan Gus Baha, karena ibadah sunnah itu sangat banyak sekali bukan hanya shalat tahajud saja.

Gus Baha kemudian memiliki dalil boleh shalat sunnah secara berjamaah ini.

Hal tersebut dikisahkan dari Rasulullah SAW saat berkunjung ke salah satu rumah sahabat di waktu dhuha.

Kata Gus Baha menceritakaan, saat itu ada di antara sahabat Rasulullah SAW yang sedang sakit.

"Sahabat tersebut menginginkan agar Rasulullah SAW berkenan shalat di rumahnya sebagai kenangan jika ia meninggal," cerita Gus Baha.

Saat itu Rasulullah SAW mendatangi sahabat yang sedang sakit tersebut di waktu dhuha kata Gus Baha.

"Singkat cerita, tatkala Rasulullah SAW sudah berada di rumah sahabat tersebut, ia mendirikan shalat dhuha," ujar Gus Baha.

Baca Juga: 1 Perbuatan Dosa Bisa Dapat Siksa Paling Pedih di Hari Kiamat Diungkap Gus Baha, Perbuatan Apakah Itu!

"Dan tiba-tiba anak serta isteri sahabat tersebut ikut shalat dan menjadi makmum kepada Rasulullah SAW," sambung Gus Baha.

Ketika Rasulullah tau bahwa shalatnya akan diikuti, Ia hanya membiarkannya, bahkan Rasulullah SAW juga mengatur sof ( barisan sholat).

Dari peristiwa tersebut dapat disimpulkan bahwa shalat sunnah apabila dilakukan secara berjamaah sah-sah saja.

Namun hal tersebut tidak disunnahkan dan jangan sampai mengadakan gerakan shalat sunnah tahajud berjamaah kata Gus Baha.

Sebab, karena hal itu pasti akan memberatkan umat Islam.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang bolehkah shalat tahajud berjamaah.****

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah