Network
PORTAL SULUT – Artikel kali ini akan membahas tentang apakah azab kubur bisa dihilangkan.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut para ulama memberikan tanggapan beragam.
Satu sisi, ada yang mengatakan tidak bisa karena dosa seseorang yang menanggung mereka sendiri seiring dengan batas hidup mereka sendiri.
Sidi lain, bahwa azab kubur bisa dikurangi atau dihilangkan dengan cara anak saudara melakukan amalan -amalan.
Lantas bagaimana tanggapan Ustadz Khalid Basalamah?
Dalam tausiyahnya Ustadz Khalid Basalamah, mendapat pertanyaan dari salah satu jamaah.
Bermula dari pertanyaan, amalan apa yang bisa dilakukan buat diri sendiri dan orang tua yang telah meninggal agar diringankan azab kuburnya.
"Apakah azab kubur kekal buat kaum muslimin?," tanya jamaah.
Ustadz Khalid Basamalah menjawab sebenarnya bukan hanya meringankan tetapi bisa dihilangkan azab kubur itu.
Lantas, Amalan yang bagaimana yang bisa menghilangkan azab kubur?
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Youtube Taman Surga.Net, yang diunggah 8 November 2017, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan seorang anak sering beristighfar kepada Allah untuk orang tuanya. "Dia sering beristighfar, Ya Allah ampunilah kedua orang tuaku,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
“Seperti doa mashur yang Allah ajarkan, Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran,” tuturnya.
Ustadz menambahkan doa ini dibaca pada saat orang tua sudah meninggal. "Bukan mustahil karena seringnya orang mendoakan maka dosa-dosanya diampuni oleh Allah,” tambahnya.
“Kalau dosanya sudah bersih karena istiqfar anaknya, maka bisa saja mereka selamat dari azab kubur, tidak di azab lagi,” tegasnya.
Ustadz menerangkan kalau mendoakan orang tua, hanya beberapa kali dan maka dosanya belum bersih maka azab kubur akan datang tapi memang meringankan.
“Cuma saya bahasakan bisa saja hilang,” tuturnya.
Ustadz menjelaskan kalau penanya ini yang dimaksudkan adalah apa yang harus dikerjakan selama saya hidup. "Perbanyak amal saleh, semua amal saleh, jangan tinggalkan peluang apapun dalam menyediakan kegiatan atau perbuatan amal sholeh,” jelasnya.
Baca Juga: Inilah Beragama dan Bernegara Ala Mbah Moen, Menjaga NKRI Dengan Mencontoh Rasulullah
“Sekecil apapun, apa saja! senyum dengan muslim, bersedekah dengan Rp1.000, Apa saja! yang kebetulan Allah sedang mudahkan di depan mata kita. Jangan disia-siakan, kerjakan semua,” tegasnya.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW :
“Jangan pelit-pelit dengan perbuatan amal Saleh,”.
Ustadz Khalid Basalamag memberikan contoh perbuatan amal shaleh. "Ketika kita bertemu orang yang lagi sedih, senangkan dia, tanya ada masalah apa? Hibur berikan nasehat. Ada orang yang sedang butuh bantu dia, ada orang sedang sakit dijenguk, ada orang yang sedang terzolimi kita tolong. Ada orang sudah minta-minta kita beri. Jadi kita harus melakukan amal-amal saleh dan jangan pernah pilih-pilih amal saleh, karena kita tidak tidak pernah mengetahui kadar pahala yang Allah janjikan," tutupnya.*((
