Hal Ini Agar Tidak Dilakukan di Tahun Baru Hijriah 1 Muharram, Kata Ustadz Khalid Basalamah

- 18 Juli 2023, 00:17 WIB
Hal Ini Agar Tidak Dilakukan di Tahun Baru Hijriah 1 Muharram, Kata Ustadz Khalid Basalamah
Hal Ini Agar Tidak Dilakukan di Tahun Baru Hijriah 1 Muharram, Kata Ustadz Khalid Basalamah /Tangkap layar YouTube Khalid Basalamah Official

PORTAL SULUT – Artikel kali ini akan membahas tentang hal yang tidak boleh dilakukan pada tahun bary Hijriah 1 Muharram.

Berdasarkan kalender Islam yang dikeluarkan Kementrian Agama Republik Indonesia, 1 Muharra, 1445H, jatuh pada hari Rabu Tanggal 19 Juli 2023.

Ustadz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramahnya menjelaskan mengenai hukum memperingati Tahun Baru Hijriah 1 Muharram.

Baca Juga: Yuks Puasa Sunnah Asyura Muharram, Inilah Waktunya dan Keutamaannya, Menurut Buya Yahya

1 Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah atau kerap disebut dengan Tahun Baru Islam.

Menurut sebuah riwayat, Muharram termasuk sebaik-baiknya bulan untuk berpuasa setelah bulan Ramadhan.

Lantas, apakah bisa memperingati Tahun Baru Islam dengan mengadakan kegiatan-kegiatan tertentu untuk merayakan 1 Muharram ini?

Hal ini sama persis dengan  pertanyaan salah satu jamaah kepada Ustadz Khalid Basalamah mengenai hukum merayakan 1 Muharram.

“Ustadz, peringatan 1 Muharram dilarang sampe sejauh mana? Jika 1 Muharram dijadikan momentum syiar Islam apakah dilarang? Misal akan ada acara gebyar Muharram, lalu diadakan lomba-lomba tahfidz Quran, adzan, cerdas cermat dan lain sebagainya, apakah tidak diperbolehkan?” tanya jemaah kepada Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menanggapi hal ini pun mengatakan bahwa ia tidak mengungkapkan pendapatnya secara pribadi lewat pertanyaan tadi, melainkan kita harus kembali pada pendapat umumnya para ulama.

Baca Juga: Kata Ustadz Adi Hidayat: Jangan Berbuat Maksiat Di Bulan Ini, Dosa Akan Dilipatgandakan

“Ulama-ulama yang saya pernah belajar dari tangan mereka, mereka mengatakan tidak pernah ada dicontohkan oleh Nabi SAW, padahal Nabi adalah Nabi, utusan Allah SWT,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bahwa hal ini berlaku dengan para sahabat yang merayakan Tahun Baru Islam.

“Tidak pernah ada itu. belum pernah mereka merayakan begitu,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Hal ini jika kita mengemasnya kata Ustadz Khalid Basalamah, maka kita ini hanya semata-mata untuk mengikuti.

“Alasan kaum muslimin mengadakan Tahun Baru Islam kenapa? Karena kaum lain punya Tahun Baru Masehi kan?,makanya kita juga tarik-tarik mencontohi,” ungkap Ustadz Khalid Basalamah.

“Untuk apa menambah-nambah? Kenapa kita harus merayakan 1 Muharram? Apa masalahnya? Apa urusannya gitu? Nggak ada hubungannya dengan syariat kita,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menambahkan bahwa di Indonesia, setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan sesuatu.

“Saya juga punya hak untuk menyampaikan apa yang saya pelajari. Kan gitu,” terang Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Yuks Puasa Sunnah Asyura Muharram, Inilah Waktunya dan Keutamaannya, Menurut Buya Yahya

Ada kata Ustadz Khalid Basalamah orang yang sesat menyampaikan segala macam pendapat yang salah, maka kita cukup hanya dengan meminta dalilnya saja, kemudian kembali pada kemurnian agama.

Permasalahannya kata Ustadz Khalid Basalamah, hal ini belum pernah diriwayatkan bahwa Nabi SAW merayakan, ataupun kiyai dengan alasan apapun.

“Lomba kuda kah, lomba manakah, nggak pernah ada sama sekali,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Maka hal ini menurut Ustadz Khalid Basalamah, tidak perlu diadakan, karena jika hal ini sudah pernah terjadi, maka tahun berikutnya sudah pasti akan diadakan lagi.

“karena kalo anda buka itu, nanti tahun depan akan ada lagi. Nanti dari cerdas cermat pindah ke ini, pindah ke itu,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

“Nabi SAW tidak pernah rayakan Isra dan Mi'raj, memang Nabi nggak pernah rayain itu,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Maka dari itu kata Ustadz Khalid Basalamah, kita membuat majelis ilmu untuk menjelaskan hal tersebut.

“Bukan ditentukan tanggalnya lalu dirayakan,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Penjelasan ini Ustadz Khalid Basalamah jelaskan agar supaya tetap menjaga kemurnian dari syariat tersebut, namun jika masih bersikukuh untuk mengikuti, maka itu hak anda.

“Anda mau lakukan silahkan saja. Jangan salahkan saya tapi, karena saya punya hak untuk menyampaikan apa yang saya tahu,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 3 Amalan Sunah dan 3 Perkara yang Dilarang di Bulan Muharram

“Karena itu jika dibiarkan saudaraku, maka akan banyak embel-embelnya, banyak bunga-bunganya,” tutup Ustadz Khalid Basalamah.

Itulah tadi penjelasan Ustadz Khalid Basalamah mengenai hukum memperingati Tahun Baru 1 Muharram.

Penjelasan ini dikutip portalsulut.com dari kanal YouTube Syiarku Islam pada 18 Juli 2023.***

 

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah