Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim pun mengingatkan kalau ada tokoh mulia lain yang meninggal di hari selain Jumat.
Sebutlah Imam Bukhari yang justru meninggal pada hari Sabtu. Hanya karena meninggal hari Sabtu, bukan berarti beliau tidak mulia.
Dalam perspektif Gus Baha, orang yang terjamin kemuliaannya tidak melulu meninggal pada hari Jumat saja.
Hal ini agar masyarakat kita tidak mensakralisasi hari Jumat ketimbang hari-hari lain.
Sebagai seorang Muslim, tidak sepatutnya untuk terlalu fanatik terhadap satu hari. Mati adalah urusan Allah SWT.
“Mati ya mati saja,” ujar Gus Baha memberi penekanan kepada mereka yang mendengar ceramahnya.
Tidak perlu menunggu hari tertentu untuk mati. Tidak hari paling tepat untuk mati. Mulia tidaknya seseorang tidak didikte oleh hari.
Kita bisa saja meninggal hari Sabtu, tidak perlu menunggu hari Jumat supaya afdol.
Orang yang mulia, adalah orang yang meninggal dalam keadaan beriman dan beramal saleh, bukanlah mereka yang meninggal pada hari Jumat.