Network
Dari kisah tersebut, apakah memang benar adanya bahwa Abu Nawas dapat menipu malaikat dengan mengelabui mengunakan kain kafan bekas?
Menanggapi pertanyaan tersebut, seketika Buya Yahya menjawab untuk tidak perlu mengomentari kisah Abu Nawas.
Hal tersebut dikarenakan, biarpun Abu Nawas adalah tokoh nyata, tetapi banyak kisah-kisah palsu yang ditempelkan bersaama Abu Nawas.
"Kisah palsu, dusta, itu banyak karena Abu Nawas ini orang yang sering bercerta lucu dan sering dinisbatkan pada Abu Nawas, padahal kisah tersebut bukan dari Abu Nawas,” Kata Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menyebutkan bahwa karena Abu Nawas adalah tokoh yang dalam kisah selalu menunjukkan kecerdikan, dapat dan dipungkiri Abu Nawas sering dinisbatkan dengan macam-macam hal termasuk perihah kisah yang berkaitan dengan masalah syariat tersebut.
Buya Yahya menegaskan bahwa kisah perihal Abu Nawas menyangkut masalah syariat sebagaimana disebutkan diatas merupakan dusta adanya.
“Kalau seandainya dinisbatkan kepada Abu Nawas, pasti salah kisahnya. Intinya gak mungkin kisah itu. Itu tidak dibenarkan dan yang perlu kita wanti-wanti jangan pernah main-main dengan malaikat Allah,” Kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, merendahkan malaikat seperti itu termasuk golongan yang keluar dari iman apalagi guyonan tersebut menyangkut syariat dan merendahkan malaikat.
“Gak benar kisah semacam itu. Maliakat gak bisa dibohongi. Jangan sampai ada main-main urusan malaikat, urusan Nabi, urussan Allah, jangan jadi guyonan karena itu penyebab keluar dari iman,” ujar Buya Yahya.
