Kisah Awal Mula Kurban Idul Adha, Ternyata Bukan Hanya Nabi Ibrahim

- 29 Mei 2023, 17:49 WIB
Penyembelihan hewan Kurban
Penyembelihan hewan Kurban /Pemkab Tangerang

 

PORTAL SULUT - Usai merayakan kemenangan pada momen Idul Fitri, umat Muslim di seluruh dunia akan bersiap menyambut hari raya lainnya, yaitu Rari Raya Idul Adha.

Idul Adha ini sangat identik dengan penyembelihan hewan ternak.

Itulah mengapa Idul Adha juga disebut dengan Hari Taya Kurban.

Tahukah kalian yang tentang awal mula diadakannya kurban bagi umat Islam?

Berikut akan dibahas tentang sejarah awal mula kurban di Hari Raya Idul Adha dinukil dari kanal Youtube Tetesan Info.

Baca Juga: Inilah Perintah Ibadah Kurban dalam Al Qur'an dan Hadist

Dasar disyariatkannya perintah berkurban tertuang dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang artinya:

"Maka laksanakan shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah." (QS. Al-Kautsar: 2).

Sejarah Idul Adha tidak lepas dari dua peristiwa yang terjadi di masa lalu, yaitu dilakukannya ritual kurban oleh Habil putra Nabi Adam dan Qurban oleh Nabi Ibrahim terhadap putranya Ismail.

Kisah Habil dan Qobil

Ritual kurban pertama kali dilaksanakan sebagai bentuk sayembara intuk menentukan siapa yang akan menikahi Iqlima.

Siapa yang kurbannya diterima Allah ialah yang berhak mempersunting Iqlima.

Disini Habil mempersembahkan domba yang sehat dan gemuk, sementara saudaranya Qobil mengorbankan domba yang kurus dan jelek.

Baca Juga: UAS Jelaskan Makna dari Larangan Cukur Rambut dan Potong Kuku Saat Berkurban di Bulan Dzulhijjah

Qobil yang telah dan dengki pun akhirnya membunuh saudaranya sendiri.

Kisah ini diabadikan dalam Alquran yang artinya:

"Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam Habil dan Qobil menurut yang sebenarnya. Ketika keduanya mempersembahkan kurban maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua yaitu Habil. Qobil yang korbannya tidak diterima lalu berkata: aku pasti membunuhmu. Berkata Habil: Sesungguhnya Allah hanya menerima kurban dari orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Maidah: 27).

Kisah Ibrahim dan Ismail

Hari Raya Kurban juga tak lepas dari kisah mengharukan antara Nabi Ibrahim dengan Ismail.

Suatu hari, Ibrahim bermimpi mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih Ismail.

Ini tentu keputusan yang sangat berat baginya, apalagi Ismail adalah anak yang sudah dinanti-nantikan kehadirannya selama belasan tahun.

Ibrahim berkata: Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu? Ismail menjawab: wahai bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu Insya Allah, engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar." (QS. As-Saffat: 102).

Tepat ketika Nabi Ibrahim akan menggoreskan pisau tajam ke leher Ismail, Allah menggantikannya dengan seekor domba gemuk langsung dari surga.

Peristiwa ini menjadi bukti betapa kecintaan dan ketaatan nabi Ibrahim kepada Allah melebihi apapun, bahkan cintanya kepada sang putra.

Itulah sejarah tentang perintah berkurban.*

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah