Masyarakat Basra pun sambil terheran-heran lalu berduyun-duyun merapati ke lokasi pemakaman.
Mereka berbaris di belakang ulama kharismatik yang dikenal sebagai wali Allah untuk menshalatkan jenazah tersebut.
Masyarakat yang terheran-heran lalu bertanya kepada ulama kharismatik tersebut.
Wali Allah tersebut menjawab:
"Dalam mimpi aku mendengar suara langit turunlah temui jenazah s fulan. Kamu akan melihat jenazah yang tidak diiringi siapapun, kecuali istrinya. Salatkanlah jenazahnya karena sungguh ia telah diampuni,".
Mendengar jawaban ulama kharismatik yang rela turun bukit itu, masyarakat Basra makin takjub dan heran.
Sedangkan ulama kharismatik ini juga belum mengerti persis alasan pengampunan Allah terhadap jenazah laki-laki pemabuk ahli maksiat tersebut.
Wali Allah itu lalu memanggil istri almarhum untuk menggali keterangan perihal apa yang diamalkan oleh almarhum suaminya.