Network
PORTAL SULUT - Pada artikel kali ini akan membahas penyebab hidup seseorang begitu susah atau selalu melarat.
Pernahkah Anda terpikir: Mengapa hidup kita selalu susah tidak ada perubahan dan tidak ada peningkatan atau merasa kurang terus dalam hidup?
Seolah-olah hidup ini hanya sekedar untuk hidup dan tidak ada yang lebih.
Meski sudah memperjuangkan segala cara agar hidup bisa berubah, namun hasilnya selalu nihil.
Mungkin ada baiknya kita merenungkan kembali atas diri kita sendiri.
Baca Juga: Awas! Ini 8 Penyakit yang Mengintai Akibat Kebiasaan Begadang
Apa penyebabnya hidup kita selalu kesulitan dan terus melarat?
Di dalam Islam, sangat menganjurkan umatnya untuk selalu bermuhasabah.
Ternyata ada beberapa penyebab mengapa hidup kita selalu susah dan selalu.
Berikut ini penyebabnya seperti diulas oeh kanal Youtube Makna Hidup.
1. Meninggalkan salat
Salat merupakan ibadah yang paling wajib bagi umat muslim, karena salat adalah tiang agama.
Berarti jikalau satu kali meninggalkannya maka susahlah hidup seseorang, seperti dalam hadis Baihaqi berikut ini.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : "Salat adalah tiang agama. Barangsiapa yang mendirikannya maka sesungguhnya ia telah menegakkan agama dan barangsiapa meninggalkannya maka sesungguhnya ia telah merobohkan agama".
Itu bisa diartikan bahwa salat adalah tiang agama kita.
Siapapun yang menegakkan salat, dapat dipastikan hidupnya akan diselamatkan dan sungguh beruntung.
Tetapi jikalau meninggalkan salat sekalipun maka tiang agamanya pasti runtuh.
Itulah yang bisa menjadi penyebab kesulitan seseorang dalam hidupnya.
Baca Juga: Ada Satu Hewan yang Bikin Rezeki Seret, Gus Baha: Jangan Dipelihara
2. Durhaka kepada kedua orang tua
Jika pernah durhaka kepada kedua orang tua kita, segeralah meminta maaf dan berbaktilah kepada mereka.
Karena hal ini termasuk menjadi salah satu penyebab kesulitan dalam hidup kita.
Sudah pasti jikalau durhaka kepada kedua orang tua merupakan salah satu dosa yang paling besar.
Dan yang lebih parah lagi tidak akan dipandang oleh Allah subhanahu wa ta'ala sesuai dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Imam Nasa'i dan Al Bukhari dari Ibnu Umar.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda, yang artinya:
"Tiga orang yang tidak akan dipandang Allah di hari kiamat yaitu orang yang durhaka kepada kedua orang tua, yang kecanduan alkohol, yang juga mengungkit-ungkit pemberian. Dan tiga orang yang tidak akan masuk surga yaitu yang durhaka kepada orang tua atau membiarkan istrinya melakukan maksiat dan lelaki yang menyerupai perempuan".
Islam mengajarkan bahwa semestinya sebagai anak untuk selalu memuliakan kedua orang tuanya.
Karena merekalah pelita kehidupan dalam hidup kita.
3. Jarang mengucapkan lisan dari Alquran
Adanya Alquran adalah sebagai petunjuk bagi manusia dalam hidupnya yang dapat memisahkan antara yang hak dan yang batil atau antara yang benar dan yang sah.
Alquran mengandung banyak pokok ajaran sehingga seluruh hidup dan kehidupan ini menjadi teratur.
Untuk itu, kita harus senantiasa dipedomani dalam kehidupan kita sehari-hari.
Seperti membaca serta mengamalkannya, tetapi apabila sebaliknya seperti menjauhinya dan mengabaikannya maka bahaya bagi diri kita.
Baca Juga: Selamatkan Almarhum Ayah dan Ibumu dari Siksa Kubur dengan Amalan Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Seseorang benar-benar dalam kesesatan yang nyata bila jauh dari Al Qur'an, seperti keterangan dari Quran surat Taha ayat 124, yang artinya:
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatanKu maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yang sempit,".
Sudah ditegaskan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dalam Alquran bahwa seseorang yang berpaling dari peringatannya atau berpaling dari Alquran maka penghidupannya begitu sempit apapun dalam aspek kehidupannya dan di akhirat nanti
4. Bergaul dengan orang-orang yang buruk akhlaknya
Dalam ajaran Islam, akhlak begitu sangat penting untuk dimiliki oleh manusia.
Nabi Muhammad pun menyebut dirinya diutus Allah karena tujuannya untuk menyempurnakan akhlak.
Akhlak itu sangatlah sederhana, seperti berbuat baik kepada orang lain, menghindari sesuatu yang dapat menyakitinya baik fisik maupun hati, dan menahan diri ketika disakiti.
Orang yang memiliki akhlak yang baik mampu mengantarkan pada kebenaran.
Jadi misal kita masih terhubung dengan lingkungan yang kurang baik, kita pasti akan sulit rasanya menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.
5. Tidak bersyukur dalam hidup
Hal ini juga termasuk penyebab kesusahan dalam hidup manusia yaitu tidak pernah mensyukuri atas nikmat Allah yang telah berikan kepada kita.
Padahal Allah menjanjikan bahwa dengan banyaknya kita bersyukur dalam hidup, niscaya nikmat kita akan dilipat gandakan.
Ada akibatnya bila seseorang yang tidak pandai bersyukur kepada Allah yaitu salah satunya nikmatnya akan selalu berkurang, seperti diterangkan dalam QS Ibrahim ayat 7:
"Ingatlah juga tatkala Rabbmu memaklumkan. Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu. Dan jika kamu mengingkari nikmatKu maka sesungguhnya azabKu sangat pedih".
Islam telah menjelaskan mengenai sumber-sumber penyebab datangnya kesusahan hidup manusia.
Jadi masih ada waktu buat kita untuk intropeksi diri dan menjadi manusia yang lebih baik, niscaya kehidupan kita akan lebih baik lagi.
Jangan lupa selalu bersyukur dan berdo'a kepada Allah dan selalu mendekatkan diri kepadaNya agar selalu diberi rezeki dan selalu dalam lindungannya dan bisa selamat di dunia maupun di akhirat.*
