Begitupun dengan cicak yang jatuh cenderung dianggap sial, ini juga adalah sikap tathoyyur.
“Akan pergi, kalau ada cicak jatuh, tidak jadi pergi. Katanya ‘tandanya sial’,” tutur Gus Baha.
Padahal jatuhnya cicak dengan peruntungan seseorang tidak ada korelasinya sama sekali kata kyai Rembang tersebut.
“Padahal cicak jatuh itu sebabnya satu, yang pasti tidak hati-hati. Sebab kedua, bisa jadi dia sedang berlatih jumping,” guyon Gus Baha disambut renyah tawa para jamaah.
Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang cicak yang jatuh serta nasib sial kita.
Semoga bermanfaat.***