Network
PORTAL SULUT – dr. Zaidul Akbar paparkan cara mengatasi penyakit ain di tengah gempuran media sosial.
Sebab di era internet dan media sosial ini, semua orang rentan terkena penyakit ain kata dr. Zaidul Akbar.
Bahkan dr. Zaidul Akbar pun pernah diserang penyakit ain. Untungnya beliau menemukan cara untuk menumpas penyakit ain tersebut.
Namun bagaimanakah cara melawan penyakit ain menurut beliau? Ikuti ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Kesehatan memang bukan segalanya tapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak mungkin.
Kita bisa menjaga kesehatan dengan menata pola makan dan pola tidur yang seimbang serta teratur.
Salah satu risiko penyakit yang marak di era media sosial adalah penyakit ain.
Baca Juga: Rekomendasi Buah-Buahan yang Baik untuk Mencegah Hipertensi
Bahkan dr. Zaidul Akbar pernah alami penyakit ini sepanjang 3 pekan lamanya.
Karena itu dr. Zaidul Akbar pun membeberkan cara untuk mengatasi penyakit ain ini.
Penyakit ain adalah penyakit yang menyerang tubuh maupun mental kita.
Kata penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JRS), penyakit ini berhubungan dengan rasa dengki atau iri kepada seseorang.
Sehingga dr. Zaidul Akbar menganjurkan kita untuk selalu dekat dengan Allah swt.
Dirikanlah sholat, perbanyak dzikir, serta kerjakan pelbagai amalan agar kita terbentengi dari serangan penyakit ain.
“Berlindung kepada Allah dengan dzikir-dzikir pagi petang tuh jangan tinggal ya bentengnya kita. Perbanyak Istighfar,” ungkapnya.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube dr. Zaidul Akbar Official yang diakses 5 Juni 2022.
Disamping mengucapkan Istighfar sebanyak mungkin, dr. Zaidul Akbar pun menganjurkan agar kita tidak banyak mengunggah foto.
Di era media sosial ini, banyak sekali orang yang terbiasa mengunggah foto sehingga menjadi celah masuknya penyakit ain.
Bahkan dr. Zaidul Akbar pun tidak lolos dari penyakit ain ini. Ia pernah sakit tidak jelas selama 3 pekan lamanya.
Padahal sudah datang ke dokter, sudah didiagnosa, tapi sama sekali tidak ada gejala penyakit apapun dari perspektif medis.
“Saya pernah kena ain gara-gara nggak tahu suka pota poto tiba-tiba pulang sakit demam … hampir 3 pekan nggak jelas sakit apa,” ujarnya.
Tapi setelah pergi umroh, penyakit tersebut pun gugur dari tubuh dr. Zaidul Akbar.
Dengan setengah bercanda, dr. Zaidul Akbar berkata bahwa mungkin saja jin yang menyerang itu tak nyaman di Mekkah.
“Subuhnya pergi umroh, jinnya mungkin kepanasan di sono,” kata pendakwah sekaligus dokter tersebut.
Kita juga mesti hindari memuji seseorang agar tidak terkena gejala penyakit ain ini.
“Ih cantik banget pakai jilbab. Hati-hati tuh ain padahal baik kan apalagi buruk,” ujarnya.
“Misalnya ada yang lempar ain ke saya bakal pecah bahkan gedung pun bisa runtuh dengan ain,” imbuh dr. Zaidul Akbar.
Demikian pula ketika menerima pujian dan kekaguman dari orang lain, selalulah membentengi diri dengan dzikir dan doa.
Baca Juga: Tanpa Sadar Wudhu Seperti Ini Bikin Syafaat Nabi Hilang Tegas Gus Baha, Lebih Baik Tak Usah Berwudhu
Selain itu dr. Zaidul Akbar melarang kita mengunggah foto-foto tidak penting di media sosial.
Nabi Saw pernah bersabda, sekiranya engkau punya rencana maka simpanlah rencanamu secara rahasia sampai itu terwujud.
Karena itu dr. Zaidul Akbar menyarankan agar akun media sosial kita dibatasi saja.
“Saran saya bagi akhwat yang memiliki Instagram private aja,” pungkasnya.
Demikianlah penjelasan dr. Zaidul Akbar tentang marabahaya penyakit ain di era media sosial.
Terima kasih.***
