Mana yang Didahulukan, Puasa Syawal atau Puasa Qadha? Menurut Ustadz Abdul Somad

- 26 April 2023, 15:47 WIB
Mana yang Didahulukan, Puasa Syawal atau Puasa Qadha? Menurut Ustadz Abdul Somad
Mana yang Didahulukan, Puasa Syawal atau Puasa Qadha? Menurut Ustadz Abdul Somad /

PORTAL SULUT - Puasa Syawal biasanya dilakukan umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan puasa Ramadhan.

Biasanya, puasa Syawal akan dilaksanakan oleh umat Islam selama enam hari lamanya.

Puasa Syawal hukumnya adalah sunah yang sangat dianjurkan atau sunnah muakkadah, sehingga sebaiknya dilakukan oleh umat Islam agar mendapatkan pahala.

Baca Juga: Berikut Ini DOA MEMOHON AGAR AMALAN DITERIMA, Mudah Dihafal

Hal ini disebutkan dalam sabda Rasulullah yang berbunyi: "Barang Siapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun" (HR. Muslim).

Namun, biasanya selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, ada banyak umat muslim yang puasanya batal karena berbagai hal.

Terlebih wanita, halangan tersebut disebabkan karena wanita pastinya menjalani siklus bulanan yaitu haid atau menstruasi.

Sedangkan, apabila seorang Muslim batal puasa selama di bulan Ramadhan, maka harus menggantinya dengan puasa ganti atau puasa qadha di bulan lainnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengerjakan Puasa Syawal? Lebih Utama Puasa Berturut-turut atau Terpisah?

Lantas, mana yang harus didahulukan, puasa Syawal atau puasa ganti?

Dikutip Portalsulut.com dari kanal YouTube TAMAN SURGA.NET pada Senin 14 Maret 2022, Ustaz Abdul Somad atau biasa dipanggil UAS, menjelaskan tentang lebih diutamakan mana puasa Syawal atau puasa ganti.

Menurut Ustadz Abdul Somad, puasa ganti atau puasa qadha merupakan ibadah yang harus diprioritaskan atau didahulukan.

"Ibu-ibu yang kemarin punya hutang 7 hari, nanti selesai Ramadhan masuk bulan Syawal qadha (puasa ganti) dulu 7 hari," jelas Ustadz Abdul Somad pada video yang diunggah pada tanggal 14 Juni 2018 tersebut.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Tanda-tanda Maut Segera Menjemput, Ada Tanda di Bagian Ini

"Nanti setelah puasa 7 hari baru puasa 6 (Puasa Syawal)," tambahnya.

Namun, UAS juga menjelaskan bahwa orang yang sudah menjalankan puasa ganti diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa Syawal.

Menurut Ustadz Abdul Somad, seseorang yang sudah melaksanakan puasa ganti atau qadha, sudah mendapatkan pahala puasa Syawal.

"Namun jika tidak bisa, ibu bisa puasa Qadha saja 6 hari di bulan Syawal, Siapa yang puasa Qadha 6 hari di bulan Syawal, otomatis dapat pahala puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal," terangnya.

Baca Juga: Mulai Minggu 23 April 2023, Ini Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Syawal

Apabila bertepatan dengan hari senin di awal bulan Syawal, maka UAS mengatakan akan mendapatkan 3 keutamaan.

"Kebetulan hari senin di bulan Syawal, maka dapat tiga, Qadhanya lunas 1 hari, dapat pahala puasa syawal dan dapat pahala puasa senin," tegas UAS.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah