Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal, Ustadz Adi Hidayat: Setara Dengan Setahun Puasa

- 21 April 2023, 10:03 WIB
Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal, Ustadz Adi Hidayat: Setara Dengan Setahun Puasa
Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal, Ustadz Adi Hidayat: Setara Dengan Setahun Puasa /Tangkap Layar YouTube/Ustadz Adi Hidayat official/

PORTAL SULUT - Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal.

Menurutnya, banyak fadilah atau kelebihan yang dapat diraih jika umat muslim melakukan puasa enam hari di bulan Syawal.

Lantas, apa fadilah dan keutamaan yang akan didapatkan ketika melakukan puasa enam hari di bulan Syawal?

Baca Juga: REZEKI MEI CERIA! 4 Shio Ini Diprediksi Dapat Pekerjaan Sangat Bagus Usai Lebaran 2023

Sebagaimana dilansir Portalsulut.com pada kanal YouTube Adi Hidayat Official pada 21 April 2023 dalam ceramahnya tersebut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang fadhilah atau keutamaan puasa enam hari pada bulan Syawal.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada waktu yang terbentang dan sangat istimewa setelah melewati hari pertama pada bulan Syawal.

Usai menunaikan sholat Idul Fitri, lalu kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi bersama keluarga, kerabat ,tetangga dan teman-teman, maka pada hari kedua sampai pada akhir bulan ada bentangan waktu yang sangat istimewa yang hanya terdapat di bulan Syawal saja.

Baca Juga: Kata Primbon Jawa: Hanya 5 Weton ini Tak Bisa Melarat

Bahkan, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ketika umat muslim berpuasa di bulan Syawal, maka gabungan puasa Ramadhan dan Syawal tersebut sama nilainya dengan berpuasa selama setahun

“Siapapun insan beriman yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan, kemudian ia menunaikan puasa pada bulan Syawal, maka gabungan puasa Ramadhan dengan puasa Syawal nilainya sama dengan puasa setahun,” kata Ustadz Adi Hidayat menjelaskan.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa, ada tiga hal yang penting yang perlu kita ambil dari keutamaan puasa di bulan Syawal.

Yang pertama adalah, Nabi Muhammad SAW memberi penghargaan tertinggi untuk setiap insan beriman yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan, lalu kemudian menambahkan dengan puasa enam hari pada bulan Syawal.

Bahkan, tambahan puasa enam hari di bulan Syawal setara nilainya dengan setahun penuh lamanya.

Yang Kedua adalah tata cara puasa pada bulan Syawal. Ada beberapa cara untuk pelaksanaan ibadah sunnah pada bulan Syawal ini.

Bisa dilakukan dengan cara berurutan, dari tanggal 2 sampai tanggal 7 Syawal. Cara yang lain, boleh juga di selang seling, satu atau dua hari, atau sesuai dengan kondisi tertentu.

Cara yang berikut, semisal di hari kedua masih ada jamuan dari keluarga sehingga banyak hidangan makanan dan minuman, maka sunnah terbaik adalah tidak berpuasa pada hari itu.

Dalam hal ini yang penting ada bentangan waktu sebulan penuh, untuk menyempurnakan enam hari puasa pada bulan Syawal.

Baca Juga: Inilah 5 Weton Punya Nyali Besar, Tak Takut Pada Siapapun

Dan yang ketiga, khusus bagi perempuan atau orang-orang tertentu yang masih memiliki hutang qadha sehingga berhalangan berpuasa di saat Ramadhan.

Untuk kasus seperti ini, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa sebelum melakukan puasa Syawal maka bayar hutang dahulu, qadha utang puasa wajib dulu, baru puasa sunnah enam hari pada bulan Syawal.

Karena qadha puasa hukumnya wajib, sementara puasa enam hari Syawal hukum sunnah. Adabnya adalah melakukan qadha atau melunasi terlebih dahulu hutang puasa Ramadhan.

Demikianlah penjelasan keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal dari Ustadz Adi Hidayat. Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x