Iman terhadap hari kebangkitan akan menggerakkan manusia bersungguh-sungguh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
"Itu esensi taqwa," ucap KH Suherman Muhtar
Ia menggambarkan betapa hari kiamat adalah peristiwa yang maha dahsyat, manusia saat itu hanya mementingkan dirinya sendiri. Mereka tidak perlu lagi dengan urusan keluarga terdekatnya, tidak ada yang bisa menyelamatkan manusia pada hari itu, selain Rahmat dan kasih sayang Allah.
"Ketika hari kiamat semua makhluk berserah diri kepada Allah SWT, tidak ada yang berpegang selain Allah SWT," ujarnya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Kerjakan Hal Ini, Agar Tidak Terjebak Syirik Dalam Berziarah
Saat itu adalah saat gunung-gunung berterbangan seperti kapas, langit pun runtuh, dan bumipun hancur, semua orang memikirkan amalnya semasa hidup.
"Apakah diterima atau tidak," tutupnya.
Demikianlah penjelasan dua ulama tentang esensi hari kiamat.***