Dua Ulama Berkata Kiamat Tidak Hanya Sekedar Dunia Hancur, Tetapi Ini yang Terpenting!

- 10 April 2023, 03:06 WIB
Ilustrasi Dua Ulama Berkata Kiamat Tidak Hanya Sekedar Dunia Hancur, Tetapi Ini yang Terpenting!
Ilustrasi Dua Ulama Berkata Kiamat Tidak Hanya Sekedar Dunia Hancur, Tetapi Ini yang Terpenting! /

PORTAL SULUT – Artikel kali ini akan membahas tentang esensi hari kiamat oleh dua ulama yaitu Ustadz Al Dailamy dan KH Suherman Muhtar.

Sesungguhnya mengetahui hari kiamat tidak sekedar tahu alam semesta ini akan mengalami kehancuran, tetapi lebih dari itu .

Lantas apakah itu?

Baca Juga: Hukum Air Wudhu Tertelan Ketika Berkumur, Apakah Bisa Membatalkan Puasa? Begini Jawab Buya Yahya

Setelah bumi dihancurkan apakah kita siap dengan pengadilan Allah.

Pimpinan Pondok Pesantren Persis Abu Hurairah, Sapeken Jawa Timur, Ustadz Al Dailamy dalam sebuah buku tanda-tanda kiamat.

Lebih lanjut Daimaly mengungkapkan, setelah bumi dihancurkan, Allah akan memeriksa seluruh amalan manusia, selama hidup di dunia.

'Di waktu itulah setiap manusia ditentukan golongan-golongan yang disesuaikan dengan amal ibadah," ungkapnya

"Jadi masa depan manusia ditentukan setelah hari akhir. Apakah dia mendapatkan tempat yang baik atau sebaliknya mendapatkan tempat yang buruk di akhirat nant," sambungnya.

"Jadi baik dan buruk akan diterima sebagai balasan seluruh kerja selama hidupnya, yang ditentukan oleh mahkamah Allah," tambah Ustadz Al Dailamy.

Fungsi iman di hari akhir menurut Ustadz Daimaly agar manusia mawas diri.

Ia harus memanfaatkan kehidupan di dunia semaksimal mungkin untuk mengumpulkan bekal.

Baca Juga: Segera di Amalkan! 6 Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Datang Dari Segala Arah

Di tempat terpisah KH Suherman Muhtar selaku pimpinan Pondok Pesantren Al Israq Kebun Jeruk  Jakarta Barat menyebut iman kepada hari akhir akan membuat manusia hati-hati dalam bertingkah laku.

Ia akan takut kepada Allah karena perbuatannya pasti akan dimintai pertanggungjawaban kelak.

'Kalau tidak percaya hari akhir nanti manusia terlena dengan kehidupan dunia," ujar KH Suherman Muhtar

Iman kepada hari akhir juga erat kaitannya dengan taqwa.

Iman terhadap hari kebangkitan akan menggerakkan manusia bersungguh-sungguh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

"Itu esensi taqwa," ucap KH Suherman Muhtar

Ia menggambarkan betapa hari kiamat adalah peristiwa yang maha dahsyat, manusia saat itu hanya mementingkan dirinya sendiri. Mereka tidak perlu lagi dengan urusan keluarga terdekatnya, tidak ada yang bisa menyelamatkan manusia pada hari itu, selain Rahmat dan kasih sayang Allah.

"Ketika hari kiamat semua makhluk berserah diri kepada Allah SWT, tidak ada yang berpegang selain Allah SWT," ujarnya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Kerjakan Hal Ini, Agar Tidak Terjebak Syirik Dalam Berziarah

Saat itu adalah saat gunung-gunung berterbangan seperti kapas, langit pun runtuh, dan bumipun hancur, semua orang memikirkan amalnya semasa hidup.

"Apakah diterima atau tidak," tutupnya.

Demikianlah penjelasan dua ulama tentang esensi hari kiamat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x