"Maka orang kalau gila, batallah puasanya, walaupun sebentar," ucap Buya Yahya.
Selain itu, pendapat Buya Yahya juga menyentil mengenai pingsan.
"Yang kedua adalah pingsan. Kalau pinggangnya sehari penuh, maka dianggap batal," tutur Buya Yahya.
Adapun dari dua penjelasan di atas, yang ketiga ini paling sering didengar dan dilakukan oleh seseorang di saat sedang puasa, yakni tidur.
Berbeda dengan dua perilaku sebelumnya, tidur ini punya keistimewaan menurut Buya Yahya.
"Yang ketiga tidur. Kalau hukum tidur, dari sahur sampai sholat Isya puasanya sah," ungkap Buya Yahya.
Pendiri sekaligus pengasuh Ponpes Al-Bahjah ini pun menjelaskan perilaku tidur tidak akan membatalkan puasa.
"Ini tidak membatalkan puasa," terang Buya Yahya.