Network
PORTAL SULUT - Doa merupakan salah satu sarana bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada pencipta-Nya dan memohon kebutuhan serta harapannya.
Terkait dengan hal ini, Mbah Moen, seorang ulama kelahiran Rembang, pernah memberikan pesan untuk mengamalkan doa yang mencakup semua aspek kehidupan.
Bahkan, amalan doa yang diijazahkan oleh KH Maimoen Zubair telah mencakup aspek dunia dan akhirat.
Baca Juga: Tips Ustaz Adi Hidayat: Dapatkan Keistimewaan di Bulan Ramadan dengan Menguatkan Perisai Puasa
Dalam berdoa, seseorang harus berserah diri sebagai hamba yang tidak mampu mencapai apa-apa kecuali dengan izin-Nya.
Biasanya, seseorang akan memohon segala hal yang diinginkannya dan menjadi hajatnya.
Hal tersebut sah-sah saja, karena sebenarnya seorang hamba hanya dapat memohon dan berusaha dalam wilayahnya saja.
Namun, mengenai terkabul atau tidaknya doa tersebut merupakan wilayah dan takdir Sang Pencipta dan Sang Berkehendak.
Mbah Moen pernah memberikan pesan bahwa dalam berdoa, seseorang hanya perlu meminta empat hal saja pada Allah SWT.
Tidak perlu meminta banyak-banyak, hanya empat hal sudah cukup. Menurut Mbah Moen, empat permohonan tersebut mencakup segala aspek kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.
Pertama, seseorang dapat memohon kenikmatan hidup agar dapat merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam menjalani hidup.
Baca Juga: Buya Yahya: Berhubungan Badan saat Puasa Ramadan Bisa Batal, Kecuali...
Kedua, seseorang dapat meminta rezeki yang lancar, melimpah, dan penuh berkah.
Ketiga, seseorang dapat memohon keluarga yang tenteram, damai, dan sejahtera.
Keempat, seseorang dapat memohon keberuntungan di dunia dan akhirat.
Dalam menjalani kehidupan, terdapat banyak hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan seseorang.
Oleh karena itu, dengan memohon empat hal tersebut, seseorang diharapkan dapat meraih kebahagiaan dan kesuksesan di dunia maupun di akhirat.
Dalam hal ini, memohon kenikmatan hidup sangatlah penting karena kebahagiaan dan kepuasan adalah tujuan akhir dari setiap aktivitas yang dilakukan manusia.
Selain itu, meminta rezeki yang lancar, melimpah, dan penuh berkah akan memberikan kestabilan finansial dan memungkinkan seseorang untuk lebih fokus dalam menjalani kehidupan.
Meminta keluarga yang tenteram, damai, dan sejahtera juga sangatlah penting karena keluarga merupakan sumber kebahagiaan dan dukungan dalam kehidupan.
Baca Juga: Buya Yahya: Berhubungan Badan saat Puasa Ramadan Bisa Batal, Kecuali...
Terakhir, memohon keberuntungan di dunia dan akhirat dapat membuka pintu kesuksesan dan memperoleh kebahagiaan yang abadi di akhirat nanti.
Dalam kesimpulannya, Mbah Moen mengajarkan bahwa dalam berdoa, seseorang hanya perlu memohon empat hal saja, yaitu:
- kenikmatan hidup,
- rezeki yang lancar dan penuh berkah,
- keluarga yang tenteram dan sejahtra, serta
- keberuntungan dunia dan akhirat.
Dengan meminta empat hal ini, maka seorang hamba telah memohon kepada Allah SWT untuk memberikan keberkahan dalam semua aspek kehidupannya, baik di dunia maupun di akhirat.
Namun, perlu diingat bahwa dalam berdoa, seseorang tidak hanya meminta, tetapi juga harus memohon ampunan atas dosa-dosanya.
Juga serta bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah.
Baca Juga: Mengapa Dosa Zina, Sihir, dan Riba Bukan Dosa Terberat Menurut Syekh Ali Jaber?
Selain itu, doa juga harus diiringi dengan usaha dan kerja keras dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Mbah Moen juga menekankan pentingnya kesederhanaan dalam berdoa, yaitu tidak perlu berlebihan atau berbicara dengan bahasa yang sulit dipahami.
Sebab, dalam berdoa, yang terpenting adalah keikhlasan hati dan keyakinan yang kuat bahwa Allah akan mengabulkan doa hamba-Nya yang beriman dan bertawakal kepada-Nya.
Dalam Islam, berdoa merupakan ibadah yang sangat ditekankan dan dianjurkan.
Doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam setiap hal.
Oleh karena itu, seorang muslim seharusnya senantiasa mengamalkan doa dan memohon kepada Allah SWT dalam segala hal yang diinginkan.
Dengan begitu, hidupnya akan lebih sejahtera dan penuh berkah, baik di dunia maupun di akhirat.
Wallahualam.***
