Selain itu, Buya Yahya menyarankan agar pasangan suami istri melakukan hubungan badan setelah berbuka puasa atau saat waktu sahur.
Ini akan memastikan bahwa ibadah puasa tetap dapat dilaksanakan dengan semestinya.
Namun, mereka harus ingat untuk mandi wajib (junub) setelah melakukan hubungan badan, dan mandi harus dilakukan sebelum terbit fajar atau sebelum subuh untuk memastikan bahwa mereka siap untuk melaksanakan salat wajib.
Dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, umat Islam diharapkan dapat menahan godaan nafsu mereka dan mengendalikannya dengan baik.
Pasangan suami istri harus berusaha untuk menghindari godaan nafsu tersebut dan membatasi diri mereka dari melakukan hubungan badan selama bulan Ramadan.
Namun, jika mereka melakukan hubungan badan tanpa sengaja, maka mereka tidak akan dihukum karena itu dianggap sebagai kecerobohan atau ketidaksengajaan.
Mereka tetap diwajibkan untuk melakukan mandi junub dan mengulangi puasa pada hari berikutnya.
Baca Juga: 9 Dosa Istri yang Paling Dibenci Allah SWT