9 Dosa Istri yang Paling Dibenci Allah SWT

- 3 April 2023, 07:35 WIB
Ilustrasi 9 Dosa Istri yang Paling Dibenci Allah SWT/ Pexels/Vera Arsic
Ilustrasi 9 Dosa Istri yang Paling Dibenci Allah SWT/ Pexels/Vera Arsic /

6. Cemburu Yang Berlebihan

Dalam berumah tangga rasa cemburu terkadang dibutuhkan sebagai bumbu untuk meningkatkan keharmonisan dalam keluarga. Akan tetapi dalam batas yang wajar rasa cemburu seorang istri terhadap suaminya menurut syariat islam adalah ketika seorang suami melakukan kemaksiatan seperti berzina, mendzalimi istri, mengurangi hak-hak istri.

Akan tetapi cemburu seorang istri akan menjadi bentuk kedurhakaan terhadap suami, mana kala cemburu tersebut tidak memiliki dasar yang jelas berupa bukti atau kebenaran. Boleh cemburu asal ada dasar yang jelas dan tidak melampaui batas wajar kecemburuan karena sesuatu yang berlebihan sangatlah kurang baik.

Untuk itu bagi para istri kendalikan rasa cemburu yang hanya berdasarkan pada pemikiran atau bukti tanpa kebenaran yang supaya tidak menimbulkan keretakan dalam rumah tangga.

7. Kurang Bisa Menjaga Perasaan Suami

Seorang istri haruslah selalu berusaha menyenangkan suaminya, tidak perlu dari hal-hal besar dulu. Hal kecil yang kadang tidak disadari oleh seorang istri akan tetapi membawa dampak yang besar bagi suaminya, contohnya menunjukkan wajah yang ramah, tidak bermuka masam, tersenyum kecil yang memuat suami sejuk memandangnya

Hal-hal kecil tersebut terkadang terlupakan oleh istri, padahal kalau mau menyadari hal kecil tersebut sangatlah berarti bagi suami dan mampu menimbulkan rasa sayang suami pada istrinya.

Selain itu ada hal lain yang tak kalah penting yakni selalu menjaga perkataan dan perbuatan agar supaya tidak menyakiti hati suami.

Seperti mencaci, berkata yang kasar, sering memojokkan suami sehingga terlihat salah dimata istri dan suka mengkritik perbuatan baik suami dan lain sebagainya dari Mu'adz Bin Jabal Ra, Rasulullah SAW Bersabda :

" Jika seorang istri menyakiti suaminya didunia maka istrinya di akhirat dari kalangan bidadari berkata ; janganlah engkau menyakitinya, semoga Allah mencelakakan sebab ia hanya sementara berkumpul denganmu,sebentar lagi ia akan berpisah dan akan kembali kepada kami." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x