Network
PORTAL SULUT- Dr. K.H. Marzuqi Mustamar, M.Ag. adalah pimpinan pondok pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, Jawa Timur sekaligus ketua tanfidziyah pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur masa khidmat 2018-2023.
Dalam ceramah beliau mengulas penggunaan mukena yang bisa membuat sholat tidak sah.
Mukena sendiri menjadi perlengkapan ibadah yang hanya digunakan bagi perempuan Muslim yang hendak menunaikan ibadah sholat.
Baca Juga: Ini 4 Posisi dalam Sholat yang Bikin Doa Paling Cepat Terkabul Menurut Ustadz Adi Hidayat
Mukena mempunyai fungsi untuk menutup aurat perempuan supaya sah sholatnya.
Lantas mukena seperti apa yang membuat sholat tidak sah?
Dalam unggahan video akun tiktok TV9 Nusantara yang dikutip oleh Portal Sulut, KH. Marzuqi Mustamar mengungkapkan kesalahan pakai mukena hingga membuat sholat tidak sah yang diartikan dalam Bahasa Indonesia:
" Mbak-mbak yang sholat pakai rukuh (mukena) potongan, mukena potongan atas bawah, kelemahan mukena atas bawah itu bagian penutup kepala tidak dilengkapi wadah janggut (dagu). " Kata KH. Marzuqi Mustamar.
Hal ini tak lain karena seiring perkembangan zaman, banyak model mukena yang tidak memenuhi aturan-aturan yang berlaku sesuai dengan ketentuan syara'.
" Beda dengan rukuh (mukena) yang lama, panjang itu di bagian kepala pasti dilengkapi tempat dagu. Sehingga memakai mukena model jadul itu otomatis dagu akan tertutup, beda dengan mukena modern kayak jilbab itu bagian dagu kelihatan padahal itu masih masuk dalam aurat. " ungkap KH. Marzuqi Mustamar.
Banyak di masyarakat yang tidak mengetahui bahwa sholat dengan mukena potongan tanpa memperhatikan detailnya karena hanya mengikuti tren terkini, hingga tanpa sadar mukena yang tidak menutup bagian-bagian aurat dapat menjadikan sholatnya tidak sah.
Baca Juga: Baca Doa ini Sebelum Keluar Rumah, Ada 4 Hadiah Penting Bagi Pengamlanya! Kata Syekh Ali Jaber
Memakai mukena terusan memang salah satu solusi yang paling mudah dan praktis dalam menutup aurat saat sholat agar sholat tersebut sah.
" Gara-gara tidak tahu seperti ini, ya masih sholat tapi dagunya terlihat terbuka ya tidak sah sholatnya. " kata KH. Marzuqi Mustamar.
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang detail syarat sahnya sholat membuat banyak orang yang tidak mengetahui hal ini.
Beliau juga mengutarakan alangkah lebih baik bila sebelum kita mengikuti tren untuk menyaring terlebih dahulu apa yang diperbolehkan oleh islam dan yang tidak diperbolehkan.***
