Belum mandi junub pun, sahur kita tetap dihitung sah dan puasa kita bisa disebut sah.
“Apabila bergaul atau jima di malam hari, apakah sahur dahulu atau mandi junub dahulu?” tanya seorang jamaah kepada ustadz Firanda.
Hal tersebut seabgaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Videosunnah Official, judul “Mandi Wajib Dulu Atau Sahur” diakses 3 April 2022.
Ustadz Firanda juga mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang Nabi Muhammad saw yang mendapati fajar dalam keadaan masih junub.
Sebagian istri Nabi mengatakan bahwa Rasulullah masih dalam keadaan junub ketika fajar menyingsing karena berhubungan dengan istrinya.
Namun, hal ini bukanlah syarat puasa atau syarat untuk santap sahur.
Sebenarnya, syarat junub atau tidak ini berlaku pada sah atau tidaknya sholat.
Ustadz Firanda menjelaskan bahwa syarat sholat adalah tidak boleh dalam keadaan junub.
Oleh karena itu, apabila seseorang belum mandi junub namun sudah melakukan sahur, puasanya tetap dihitung sah.