Network
"Mandi atau wudhu itu jangan ada di tubuh sesuatu yang mengubah air," ungkap Gus Baha.
Lebih jauh, Gus Baha mengungkap bahwa jika air yang digunakan untuk bersuci ini bercampur dengan shampo, maka air ini akan berubah menjadi air mutaghayyir.
Air mutaghayyir sendiri adalah air yang telah bercampur dengan benda suci, kemudian air tersebut berubah salah satu atau semua sifatnya (bau, rasa, dan warna).
"Itu kan potensi air berikutnya mutaghayyir. Berarti air berikutnya tidak bisa menghilangkan hadats besar karena posisi air yang ke seluruh tubuh sudah berbau shampo,” jelasnya.
Baca Juga: Apabila Berhubungan Suami Istri Malam Hari Saat Puasa, Mandi Junub Dahulu ataukah Sahur Duluan?
Gus Baha pun mengajarkan cara mandi junub yang benar agar tetap sah.
Seseorang tetap boleh menggunakan shampo, namun ketika mandi junub telah selesai.
Mandi dengan air bersih dulu sampai mandi junubnya selesai baru pakai shampo,” ucapnya.
Hal ini juga berlaku untuk pemakaian sabun dalam mandi junub. Karena sabun juga berpotensi mengubah sifat air yang mengguyur di badan saat mandi junub.
