Network
Dalam ceramah yang sama, Gus Baha pun memberi bekal amalan yang penting mengenai ini.
Agar kita bisa selamat melewati jembatan setajam pedang dan setipis rambut itu.
“Maka sekarang kamu saya latih mumpung belum meninggal,” ujar Gus Baha.
“Saya tidak bercanda, Allah berfirman, ‘Aku terserah prasangka hamba-Ku’,” ujarnya.
Kata Gus Baha kita bisa meniru amalan yang sering dibaca para kyai dan ulama agar bisa lewati siratal mustaqim secepat kilat.
“Sekarang saya latih, sebenarnya ada alternatif, yaitu meniru wali,” terang Gus Baha.
“Wali-wali yang melewati neraka dengan berjalan secepat kilat. Sampai dia tidak melihat neraka,” imbuh Gus Baha.
Baca Juga: Amalan Ini Sehebat Tahajud! Almarhum Syekh Ali Jaber: Allah Permudah Segala Hajat
Di samping itu beliau juga membeberkan seorang penulis bernama Burdah yang melewati jembatan di atas neraka ini.
