Ternyata Rezeki Bukan Berasal dari Kerja, Petuah Mbah Moen: Bukan dari Pekerjaan!

- 4 Maret 2023, 16:23 WIB
Mbah Moen
Mbah Moen /Tangkap layar YouTube/GMT MEDIA CHANNEL

 

 

PORTAL SULUT – Selama ini kita mengira rezeki datang dari kerja keras kita ternyata itu salah kata Mbah Moen.

Semasa hidupnya Mbah Moen memang banyak menasihati dan memberi amalan mengenai rezeki.

 

Mbah Moen pernah berkata bahwa pekerjaan ternyat abukanlah sumber rezeki manusia.

Baca Juga: Allah Percepat Aliran Rezeki Kalau Usai Sholat Ashar Baca 3 Kali Surah Ini Tutur Gus Kautsar

Pernyatan tersebut tentu saja menohok karena kalau bukan dari pekerjaan, dari mana kiranya rezeki berasal?

Di antara semua malaikat yang diciptakan Allah, salah satu yang berperan penting adalah malaikat Mikail sang pembawa rezeki.

Namun patut diingat bahwa malaikat satu ini bukan sekadar memberikan rezeki berupa uang atau harta benda.

Baik uang atau harta benda adalah makna rezeki dalam artian sempit, definisi rezeki jauh lebih luas daripada itu.

 

Kesehatan adalah rezeki, kebahagiaan adalah rezeki, jodoh adalah rezeki, kedamaian batin adalah rezeki, dan seterusnya dan seterusnya.

KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen pun menjelaskan tentang rahasia rezeki dalam sebuah ceramah.

Guru kesayangan Gus Baha tersebut menjelaskan hal yang mengejutkan, bahwa rezeki ternyata tak datang dari pekerjaan.

Baca Juga: Orang-orang Tajir Lahir Bulan Ini Tutur Mbah Moen, Alhamdulillah Rezeki Berpeluang Deras

Sebelum perlu diketahui bahwa Mbah Moen adalah ulama kharismatik Nusantara yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1928.

Tanggal 28 Oktober 1928 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahun seIndonesia.

Tidak mengejutkan selain ulama yang Islamis, beliau juga punya jiwa nasionalis tinggi.

Sebagai informasi, Mbah Moen wafat pada tanggal 6 Agustus 2019 pada usia 90 tahun ketika tengah menunaikan ibadah haji.

Sebelum meninggal dunia, Mbah Moen masih menjabat sebagai Majlis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca Juga: Masih Ada Dosa yang Lebih Berat dari Zina Ribuan Kali! Ustadz Khalid Basalamah: Induk Semua Dosa

Mbah Moen juga sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun lamanya.

Segera setelah tugasnya berakhir, Mbah Moen pun fokus untuk mengurus pondok pesantren.

Sepanjang fokus mengurus pesantren, Mbah Moen telah banyak mengijazahkan amalan berkenaan dengan rezeki.

Pernah dalam sebuah ceramah Mbah Moen mewasiatkan beberapa hal mengenai rezeki serta hubungannya dengan pekerjaan.

Memang bekerja atau pekerjaan yang sedang kita urus adalah salah satu ikhtiar untuk menjemput rezeki.

Karena rezeki tidak sekadar ditunggu di rumah sembari berpangku-pangku kaki, rezeki juga wajib kita jemput dengan penuh kesadaran diri.

Tapi jangan sampai kita juga sibuk bekerja sembari melupakan hal yang lebih prioritas.

Diterangkan oleh Mbah Moen bahwa di atas pekerjaan adalah kewajiban menunaikan ibadah.

Baca Juga: Jangan Khawir Godaan Syahwat, Kalau Belum Menikah Ikuti 2 Metode Gus Baha Ini Melawan Libido

Ibdah yang dimaksud semisal sholat fardhu lima kali sehari, zakat, dan ibadah lainnya yang Allah perintahkan.

“Jangan sampai pekerjaan menjadi lebih prioritas daripada kewajiban seperti sholat, zakat, dan lain sebagainya,” tutur Mbah Moen.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Instagram @ngajigusbaha yang diakses 25 September 2022:

Masih dalam ceramah yang sama, Mbah Moen mengingatkan bahwa jangan sampai kita meyakini bahwa rezeki datang dari pekerjaan.

Karena di atas pekerjaan, sesungguhnya Allah SWT yang merupakan sumber dari semua rezeki kita.

“Sebab sumber dari segala sumber rezeki adalah Allah,” tegas Mbah Moen, yang diikuti dengan anggukan kepala para santrinya.

Bukanlah pekerjaan yang membuat kita memperoleh rezeki, tapi kehendak Allah lah yang membuat rezeki kita terbuka.

Tidak heran banyak orang yang banting tulang pagi sampai malam, kerja lembur, jam kerja padat, tapi rezeki masih diam di tempat.

Sebab tanpa izin Allah, apapun kerja yang kita tekuni, rezeki tak akan mengalir kalau Allah tak ridhoi.

Pekerjaan memang bukan sumber dari datangnya rezeki, pekerjaan hanyalah perantara kita dengan rezeki yang Allah turunkan.

Karena itu jangan khawatir mengenai pekerjaan, apalagi sampai membuat ibadah terganggu hanya karena sibuk cari uang lewat kerja.

Lebih jauh lagi Mbah Moen lantas mewasiatkan beberapa amalan atau wasiat agar pekerjaan kita menjadi perantara yang baik dengan rezeki.

Berikut beberapa wasiat amalan yang dimaksud:

1. Jangan menelantarkan atau mengurangi kewajiban karena lebih mementingkan pekerjaan.

Jangan sampai pekerjaan menjadi lebih prioritas daripada kewajiban seperti sholat, zakat, dan lain sebagianya.

Pekerjaan hanyalah perkara dunia yang suatu saat akan berakhir sedangkan akhirat bersifat kekal abadi.

2. Jangan sampai kita menyakiti orang lain gara-gara pekerjaan.

Beberapa lingkungan kerja memang tidak nyaman, tapi jangan pernah menyakiti hati rekan kerja dengan alasan kompetisi.

Kompetisi memang boleh-boleh saja, kompetisilah dengan sehat dan jangan saling menikam di belakang punggung.

Sebab tidak ada artinya kita menyakiti hati orang lain yang ujung-ujungnya membuat pekerjaan kita tidak menjadi berkah karena dibenci banyak orang.

3. Bekerjalah untuk melindungi diri serta segenap keluarga dari meminta-minta.

Tapi selain itu perlu juga diingat kalau kita bekerja bukan hanya memperbanyak harta saja.

Namun wajib untuk kita memperhatikan keluarga terdekat, agar keluarga kita bisa terjaga dari meminta-minta.

4. Jangan memforsir diri dalam pekerjaan.

Kita mesti tahu batas ketika bekerja. Jangan memaksakan diri, istirahatlah ketika lelah.

5. Jangan meyakini rezeki datang dari pekerjaan. Sebab sumber dari segala sumber rezeki adalah Allah.

Demikianlah penjelasan lengkap Mbah Moen mengenai pekerjaan yang ternyata bukan sumber rezeki kita.

Semoga bermanfaat buat kita semua.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x