Gawat Sudah Kata Ustadz Adi Hidayat! Ucapan Masha Allah Seperti Ini Mendatangkan Bahaya

- 28 Februari 2023, 00:48 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Tangkap layar YouTube Adi Hidayat Official

 

 

PORTAL SULUT – Ada banyak orang yang keliru ketika membaca ucapan Masya Allah.

Entah Masya Allah atau Subhanallah punya konteks yang berbeda terang Ustadz Adi Hidayat, karena itu wajib untuk kita tahu konteksnya.

Sebab bila membaca Masya Allah pada suatu kejadian yang salah, bisa-bisa gawat nantinya tutur Ustadz Adi HIdayat.

Pasalnya salah menyebut Masya Allah justru bisa mendatangkan bahaya kepada umat muslim.

Baca Juga: Rahasia Bilangan Dji Sam Soe, Wasiat Mbah Moen: 234 Adalah Kunci Utama SURGA

Masyarakat kerap kali keliru ketika mengucapkan kalimat suci seperti Masya Allah dan Subhanallah.

Tidak menutup kemungkinan kita juga sering tertukar mengucapkan 2 kalimat agung tersebut.

Dalam sebuah ceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ucapan Masya Allah umumnya diucap ketika menyaksikan sesuatu yang indah.

“Kalau Anda menemukan pemandangan indah bagusnya diucapkan Masya Allah, maknanya takjub, kagum,” ujar UAH.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube USTAD PADTRIK, ”Beadnya Masya Allah dan Subhanallah” diakses 23 April.

Baca Juga: Wafat Sebagai Ahli Surga Terang Almarhum Syekh Ali Jaber, Baca Amalan Ini Pra Tidur

“Masya Allah jadikan semua yang Kau tetapkan ini terlihat indah seterusnya,” imbuh UAH.

Entah melihat sebuah lukisan yang elok, pemandangan alam yang menawan, mendengar musik yang menyenangkan hati, bacalah Masya Allah.

 “Saya kagum dengan semua keindahan ini. Kalau bisa jadikan semua indah, sepanjang saya melihatnya.”

Sedangkan Subhanallah, sebenarnya punya makna yang berbeda konteks dengan Masya Allah.

“Kalau Subhanallah, itu ditetapkan pada sesuatu yang kadang bertentangan dengan sifat dan keagungan Allah,” jelas UAH.

Tentu saja makna Subhanallah ini bukan pendapat pribadi Ustadz Adi Hidayat, melainkan berasal dari suatu ayat dari kitab suci.

Hal itu kata Ustadz Adi Hidayat selaras dengan salah satu ayat dalam kitab suci AL-Quran:

“Mereka katakana: wa qaluttakhazallahu walada, mereka berkata Allah punya anak. Subhanah: itu gak benar. Mereka berkata Muhammad Tuhanmu gila, bisa memperjalankan hambanya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha cuma semalam. Turun ayat: Subhanallazi asra, itu gak benar tuduhan kalian,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Bulan Suci Ramadhan 2023 Sebentar Lagi, Kangen Almarhum Ortu? Ustadz Adi Hidayat: 2 Syarat Ziarah

Dengan mengetahui konteks penggunakan ucapan Masya Allah dan Subhanallah, diharapkan kita tidak tertukar.

Karena persoalannya bisa gawat kalau kita memakai ucapan Masya Allah pada konteks yang tidak tepat ujar UAH.

Sebab bisa jadi seorang ibu yang sakit kepala melihat anak yang nakal justru mengucapkan ucapan yang keliru.

“Jangan tertukar. Kalau ada anak-anak, nakal, susah diatur, apa yang ibu katakan? Masya Allah,” contoh Ustadz Adi Hidayat.

Justru menggunakan ucapan Masya Allah kepada anak yang nakal bisa berakibat gawat.

Baca Juga: Kisah Karomah Mbah Moen, Sembuhkan Penyakit Hanya Lewat Air Putih

“Itu artinya: Ya Allah saya kagum dengan kenakalan ini. Kalau bisa diteruskan!” pungkas UAH.

Karena itu jangan sekali-kali tertukar, seperti peribahasa umum, kata adalah doa, maka jangan sembarangan berdoa dengan salah pilih kata.

Demikianlah konteks ucapan Masya Allah dan Subhanallah yang jangan sampai tertukar kata Ustadz Adi Hidayat.

Sekiranya pesan Ustadz Adi Hidayat bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah