Akan tetapi doa yang kita panjatkan bakal dikabulkan pada suatu saat ketika hamba berhenti berdoa, bisa saja demikian.
Padahal bisa saja beberapa hari lagi doa itu bakal diberi dan diwujudkan Allah SWT.
Sehingga karena itu ia mendapat pahala akan tetapi doa dia tidak Allah kabulkan.
“Seringkali ada orang mungkin tinggal dua hari dia berdoa, namun dia berhenti,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
“Namun dia berhenti maka tidak dikasih sama Allah, dapat pahala tapi tidak dikasih,” lanjutnya.
Hal itu bisa saja terjadi dan sering sekali terjadi ketika seseorang begitu tergesa-gesa doanya dikabulkan.
“Sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang artinya, ‘Pasti Allah terima doa di antara kalian selama tidak tergesa-gesa’,” kutipnya.
Ini berkaitan dengan kisah di mana sahabat bertanya kepada Nabi saw. mengenai ciri orang yang tergesa-gesa tersebut.
Rasulullah saw. pun menyahut, “Saya sudah berdoa, saya sudah sampaikan, tetapi belum ada jawabannya lalu ia tinggalkan doa.”
Inilah ciri orang yang terburu-buru menurut Ustadz Khalid Basalamah, sebagaimana pendapat Nabi saw.