Kemuliaan pernikahan ini dibuktikan dalam kitab suci Al-Quran: Dan tatkala kami berkata “Wahai Adam, berdomisililah kamu dan istrinya ke surga.”
Karena kemuliaan yang diberikan Allah, Nabi Adam dan Hawa pun masuk surga atas izin Allah.
“Dengan menikah, Allah masukkan Adam dan istrinya ke dalam surga,” terang Mbah Moen.
Di sinilah pernikahan sebagai ibadah terpanjang menjadi masuk akal, sebab pernikahan menjadi sarana dua orang menuju surga.
Kedua, Mbah Moen menasihati kalau laki-laki wajib memberi perhatian dan pengertian kepada sang istri.
“Perempuan jika punya kelebihan, cantik misalnya, maka justru memberikan evaluasi rezeki, meskipun banyak ngomelnya,” terang Mbah Moen.
Kata Mbah Moen, bila kita tidak sabar dengan istri yang suka ngomel maka menikahlah dengan perempuan jelek.
Tentu guyon ini bukan bersifat menyerang, tapi kita bisa cek sendiri apakah wanita cantik paling banyak ngomel atau tidak.
Ketiga, dalam doanya Mbah Moen pun berharap agar pernikahan berlangsung terus menerus sampai kembali kepada Allah di surga.