Network
PORTAL SULUT - Mengerjakan sholat ini pahalanya seperti mengerjakan haji dan umroh kata Ustadz Adi Hidayat. Untuk itu, bagi yang ingin pahala seperti haji dan umrah, cukup laksanakan sholat terang Ustadz Adi Hidayat.
Kata Ustadz Adi Hidayat, melaksanakan sholat sunnah seperti meraih pahala haji dan umrah.
Nah berikut ini Artikel berii ustadz asal Banten ini akan menjelaskan satu sholat yang memiliki keutaamaan yang luar biasa.
Baca Juga: Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Mengenai Roh Orang Meninggal yang akan Gentayangan
Sholat tersebut menurut ustadz yang beken dengan UAH ini mempunyai pahala dan keutamaan seperti orang naik haji dan umroh. Selain itu, kata Ustadz Adi Hidayat tak perlu memperbanyak tatkala melaksanakan sholat ini, dua rakaat saja sudah cukup.
Akan hal ini tentu menjadi kabar baik bagi kalangan umat islam yang ingin meriah keutamaan pahala layaknya haji dan umroh. Nah untuk lebih tahu jelasnya seperti apa, simak pemaparan Ustadz Adi Hidayat dalam artikel berikut ini.
Sebagaimana hal ini turut dilansir Portalsulut.com melalui akun TikTok @manusia_pendek, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat selengkapnya.
Haji dan umroh merupakan salah satu ibadah, dimana Haji masuk dalam rukun islam, sedangkan umrah adalah ibadah ditunaikan oleh semua umat islam.
Selain itu, ibadah haji dan umrah khususnya diperuntukan bagi mereka yang memiliki kemampuan secara materi. Nah dengan demikian, tentu tak semua orang bisa meraih pahala dari ibadah haji dan umrah.
Akan tetapi, karena rahmat dan hidayahnya, sehingga Allah SWT memudahkan umat islam bisa meraih pahala haji dan umrah lewat dua sholat rakaat. Melalui sebuah tausyiah Ustadz Adi Hidayat mengukapkan, bahwa ada satu sholat memiliki pahala seperti orang yang menunaikan ibadah haji dan umrah.
Padahal sholat ini menurut ustadz yang populer dengan UAH ini menjelaskan, kerap ditinggalkan oleh sebagian kalangan umat muslim.
Disisi lain, sholat yang satu ini memimiliki pahala yang sangat luar biasa, sayang jika terlewatkan begitu saja. Adapun sholat yang dimaksud oleh UAH yakni sholat sunnah dhuha di waktu mulai terbitnya fajar.
Tak pelak, dikalangan masyarakat muslim, waktu sholat dhuha masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Waktu mulai terbitnya fajar atau dikenal dengan syuruq ditandai dengan usai sholat shubuh dan dzikir.
"Ba'da sholat duduk dzikir sampai awal tiba dhuha, kemudian bangkit sholat dua rakaat dikenal dengan syuruk namanya," kata Ustadz Adi Hidayat.
“Posisi awal dhuha bayangan satu tempat disebut syuruk awal dhuha," kata Ustadz Adi Hidayat. Pada hakekatnya, masuknya waktu syuruq tak lama ketika setelah sholat shubuh.
Sehingga pahala dan keutamaan sholat dhuha syuruq memiliki nilai pahala yang sangat besar. "Kalau selesai sholat (dhuha) dapat pahala senilai haji dan umrah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Pahala haji dan umrah itu sangat banyak, bahkan untuk melaksanakan haji dan umrah membutuhkan kesiapan dan kemampuan.
Meski demikain, melaksanakan sholat ini memang tidak mudah, akan tetapi karena kasih sayang Allah SWT kepada para hambanya hingga sholat dhuha syuruq pun disetarakan pahalanya seperti naik haji dan umrah.
Nah ketika sudah menghetahui keutamaan tersebut, maka dengan hanya melakukan dua rakaat saja yang hanya menyita waktu setengah jam saja.
Kita bisa meraih pahala haji dan umrah, walau hanya sholat dhuha syuruq dua rakaat, tetap saja banyak yang meninggalkan sholat ini dengan berbagai alasan.
Padahal, pahala haji dan umrah bukan hal yang kecil, maka rugi sekali jika ada orang yang meninggalkan sholat ini.***
