Detik-detik Kematian Dajjal dari Kisah Pengejarannya Berdasarkan Hadist Menurut Ustadz Khalid Basalamah

- 16 Februari 2023, 00:10 WIB
Detik-detik Kematian Dajjal dari Kisah Pengejarannya  Berdasarkan Hadist Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Detik-detik Kematian Dajjal dari Kisah Pengejarannya Berdasarkan Hadist Menurut Ustadz Khalid Basalamah /

PORTAL SULUT –  Seperti diketahui salah satu tanda-tanda kiamat besar adalah  munculnya Dajjal, seperti yang disebutkan dalam Al Quran dan Hadist.

Banyak orang yang mendengar mahkluk bernama Dajjal namun tidak sedikit pula yang mengetahui bagaimanakah nanti berakhirnya Dajjal, oleh karena itu perlu kiranya diulas tentang kisah pengejaran Dajal,seperti dikutip Portal Sulut dari Youtube Hidayahindonesia, berjudul Kisah langka pengejaran Dajjal, yang diunggah tahun 2019.

Ustadz Khalid Basalamah dalam tausiyah membeberkan sepak terjang Dajjal hingga berakhirnya Dajjal.

Baca Juga: Amalan Penambah Rezeki! Buya Yahya: Tiba Waktu Subuh Ucapankan Kalimat Ini, Maka Rezeki Akan Mengalir

Menurutnya apa yang disampaikan berdasar pada beberapa hadist-hadist Shohih yang kemudian dikisahkan kepada para jamaah.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan Dajjal ini diambil dari kata Dajalah yang berarti kekacauan.

Manurutnya Dajjal akan keluar dari Negeri Persia, sebuah kota dalam hadist shohih, dikatakan  dinamakan Yahudiah.

“Wallahualam, apakah mereka dari keturunan Yahudi atau bukan, yang jelas Dajjal disebutkan namanya dan cirinya,” ucapnya.

Ustadz Khalid Basalamah menambahkan bahwa Dajjal akan keluar dari kota Yahudiah wilayah khurasan (sekarang wilayah Iran). "Dajjal Diikuti 70.000 orang-orang Yahudi Khurasan,” tambahnya.

Lanjut Ustadz Basalamah, Dajjal akan keluar dari wilayah khurasan membuat kerusakan selama 40 hari. "Kata Nabi SAW satu hari itu seperti setahun, sehari kedua seperti sebulan, sehari yang ketiga seperti sepekan dan sisa harinya seperti hari kalian,” tuturnya.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, kata Nabi SAW seluruh bumi ini akan dimaksukin Dajjal, tidak ada yang tertinggal. "Jangan satu kota, satu lorong pun tidak ada yang tertinggal, kecuali Madinah dan Mekah,” ungkapnya.

"Kata Nabi SAW, Dajjal tidak bisa masuk Mekah dan Madinah karena para Malaikat menghunuskan pedangnya dan menghalau Dajjal, sehingga Dajjal tidak bisa masuk,” paparnya.

"Mungkin bapak ibu bertanya bagaimana mungkin orang bisa mengikuti dajjal?,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Dengan Kiat Ustadz Khalid Basalamah Menyambut Bulan Ramadhan 2023, Setan Akan Lebih Was-was

“Karena Dajjal diberikan kelebihan oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Dalam Hadist shohih, jika Dajjal masuk dalam suatu wilayah dan orang wilayah tersebut beriman kepadanya, maka wilayah tersebut menjadi subur, peternakannya banyak dan lain sebagainya. "Beginilah fitnah Dajjal,” paparnya.

Kalau masyarakat wilayah yang dimasukin Dajjal tidak mau beriman kepadanya maka wilayah tersebut akan kering, dan tandus. "Itu cobaan keimanan kepada  Allah SWT,” tambahnya.

“Makanya kata Nabi SAW, disebutkan ciri-ciri Dajjal mata kanan buta, memiliki kulit yang kehitam-hitaman, dan memiliki dahi yang lebar," terangnya.

Ustadz Basalamah mengatakan setiap orang beriman bisa membaca tulisan di dahi Dajjal, yang terdiri dari tiga huruf, yaitu Kaf, Fa, Ro. "Semua orang yang beriman, baik itu yang tahu tulisan arab dan tidak tahu tulisan Arab, bisa membaca tulisan itu.” terangnya kembali

“Di dahinya tertulis Kaf, Fa Ra artinya Kufur,” tegas Ustadz Basalamah.

Ciri selanjutnya, Kata Ustadz Basalamah, rambut keriting dan orangnya tinggi besar.

Ustadz Basalamah mengungkapkan Dajjal memiliki banyak persiapan, yang akan diberikan kepada wilayah orang-orang yang beriman kepadanya.

“Kata Nabi jika kalian mendengar Dajjal di suatu lokasi maka menghindarlah,” saran Ustadz Basalamah.

Baca Juga: Sholat yang Membuahkan Dosa dan Tak Berpahala, DUA Ini Sebabnya Kata Ustadz Khalid Basalamah

Namun jika kalian (orang yang beriman) ketemu Dajjal maka kokohkanlah iman kalian, walau kalian akan dibunuh.

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan, Dajjal di tangan sebelah kanannya memiliki api. "Wallahualam, ditelapak kanan atau disebelah kanan tubuhnya,” ucapnya.

Lalu sebelah kirinya memiliki air yang sejuk. "Seperti sebuah lautan yang luas,” paparnya.

Ustadz Khalid Basalamah menceritakan, kata Nabi SAW kalau kalian dengar Dajjal di suatu tempat maka larilah. "Cari tempat yang jauh, pergilah ke gunung,” ucapnya.

Ttapi kalau kalian ketemu yakinkanlah dan kokohkanlah iman kalian. "Kalau kalian tertangkap maka pilihlah di tangan kanannya dan ucapkanlah Bismillah. Ketahuilah bahwa api tersebut sesungguhnya air," paparnya.

“Kebalikannya, air ditangan kirinya yang terlihat sejuk, sesungguhnya api neraka,” terangnya.

Menurutnya Dajjal akan datang ke kota Mekah dan Madinah. "Namun yang dibahas dihadist hanya kota Madinah,” terangnya.

Kemudian kata Ustadz, Dajjal mau masuk namun tidak bisa masuk madinah, maka Dajjal naiklah sebuah gunung yang tinggi, dan mengatakan ke pengikutnya, apakah kamu melihat istana putih itu? (yang dimaksud Masjid Nabawi),” ucap Dajjal kepada pengikutnya.

Pengikutnya menjawab, "Ya tentu saja,”.

“ Itulah istana Muhammad,” ucap Dajjal kembali kepada pengikutnya.

Ustadz Khalid melanjutkan ceritanya, Dajjal akhirnya menghentakan kaki ke bumi diluar kota Madinah, maka terjadilah gempa dan keluarlah semua orang munafik dari Madinah mengikuti Dajjal karena goncangan gempa itu. "Munafik bukan kafir, karena di Madinah tidak ada orang kafir,” ucapnya.

Baca Juga: Sebelum Orang Ini Wafat, Tiupan Sangkakala yang Terakhir Belum akan Ditiupkan Kata Ustadz Khalid Basalamah

“Orang yang munafik keluar dan mengikuti Dajjal, sehingga yang tertinggal orang yang hatinya bersih dan beriman kepada Allah SWT,” kisahnya.

Setelah itu lanjut Ustadz, kata Nabi SAW akan keluar dari Madinah, seorang anak muda dengan hikmah Allah. "Dajjal menangkap anak muda itu dan mendemokan kemampuannya dihadapan pengikutnya,” ucapnya.

Dajjal mengatakan kepada anak muda tersebut. "Saya Tuhanmu,” ucap Dajjal.

“Bukan kamu adalah Dajjal seperti yang dikatakan Nabi Muhammad SAW,” kata anak muda itu.

Lalu, Dajjal membelah dua dengan alat yang tajam anak muda itu terbagi menjadi dua, Dajjal lewat ditengah-tengahnya dan pengikutnya bersorak sorai.

Dajjal mengatakan, "Bersatulah, maka bersatulah kembali jazad anak muda itu,"

Dajjal kembali bertanya, "Apakah kau sudah yakin bahwa aku Tuhanmu,”

Anak Muda menjawab, "Aku bertambah yakin bahwa engkau adalah Dajjal,”.

Setelah itu, Dajjal tidak mampu menyentuh anak muda itu, Allah SWT sudah menyelamatkan dia.

Ringkas cerita Mekah dan Madinah hanya dilalui, kemudian Dajjal menuju ke Palestina.

Baca Juga: Mengucapkan Kalimat Ini Walau Hanya Sedetik, Dosa 100 Tahun Terampuni Kata Ustadz Khalid Bassalamah

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, sesampai di palestina, Dajjal melakukan demo dan menganggap dirinya mempunyai sebuah kerajaan, namun Dajjal tidak menyadari bahwa ajalnya sudah dekat.

Ustadz menuturkan, sampailah Dajjal di Palestina, tepatnya sekarang Israil, namanya kota bablut. "Subhanallah Hadist dari 1400 yang lalu menyebutkan nanti Dajjal akan berkumpul di salah satu kota namanya Bablut, Syam, Israil sekarang, dan Dajjal mengurung diri,” tuturnya.

Ustadz Khalid Basalamah melanjutkan ceritanya. Dalam waktu bersamaan di Madinah berkecamuk, orang beriman keluar semua untuk mengejar Dajjal dan ingin membunuhnya. "Salah satunya anak muda bernama Muhammad Bin Abdilah dan keturunan dari Nabi SAW,” ucapnya.

“Kata Nabi, akan keluar nanti seseorang dari kota Madinah dari keturunanku yang namanya seperti namaku, Muhammad Bin Abdillah, tetapi ahklaknya tidak sama denganku,” paparnya.

“Ciri-ciri fisiknya sama dengan Nabi Muhammad SAW,” tegasnya.

Lanjut Ustadz, kata Nabi, Allah akan mengubah dirinya menjadi orang baik dalam waktu sehari semalam.

Orang beriman dari Madinah berkata, "Engkau ketururnan dari Rasulullah maka pimpinlah kami untuk berperang melawan dajjal,”.

Pertama pemuda itu menolaknya, namun mereka berpergian ke mekah diikuti 300 orang melakukan tawaf. "Selesai tawaf orang muslim semua menunjukanya dan akhirnya pemuda itu mau,” Paparnya

“Orang ini punya julukan Imam Mahdi,” ucapnya.

Akhirnya Imam Mahdi dan pasukannya mengejar Dajjal ke Palestina. "Namun tidak disebutkan dalam hadist berapa jumlah pasukannya," kata ustadz.

Sesampai di Palestina tepatnya kota kota putih yang ada menara putihnya, dan sekarang namanya Damascus, sebagian ulama menyebut masjid Jami’ Syam.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Kerjakan 2 Amalan Ini Agar Rezekimu Akan Meluas Serta Selalu Dipenuhi Keberkahan!

Di Masjid Itulah turunnya Nabi Isa dan melakukan Sholat Ashar bersama sebagai imamnya Imam Mahdi.

“Semua kaum muslimin mengetahuinya turunnya Nabi Isa," ucapnya.

Setelah melakukan sholat, Nabi Isa, Imam Mahdi dan pasukannya menuju ke Bablut. "Dikota Bablut ini Nabi Isa akan masuk dan membunuh Dajjal,” tutupnya.

Sekedar diketahui, bahwa tanda-tanda kiamat satu, dua dan lainnya datang secara berentatan, Dajjal, Imam Mahdi dan Nabi Isa.

Demikianlah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang kisah pengejaran Dajjal.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah