Dosa, Dosa, dan Dosa Dicatat Malaikat Kalau Pakai Ini ke Masjid Tegas Gus Baha, Bukan Pahala!

- 13 Februari 2023, 00:12 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap Layar YouTube Krapyak TV/

 

 

PORTAL SULUT – Gus Baha menegaskan suatu pakaian yang membuahkan dosa.

Dalam konteks pakaian ini kita kenakan ketika pergi ke masjid yang membuat malaikat mencatat dosa, dosa, dan dosa.

Padahal umumnya orang yang ke masjid seharusnya mendapat pahala dari Allah.

Namun hanya gara-gara cara berpakaian justru malaikat mencatat dosa alih-alih mencatat pahala.

Baca Juga: Nabi Muhammad Akan Bertamu ke Mimpi Kamu Selama 4 Amalan Ini Diekerjakan Terang Ustadz Adi Hidayat

Semua umat muslim tanpa terkecuali wajib untuk mendirikan sholat lima kali dalam sehari.

Selain syahadat, puasa Ramadan, zakat, dan haji, sholat adalah salah satu Rukun Islam yang paling penting.

Karena sholat adalah tiang agama, maka mendirikan sholat sama halnya dengan menegakkan pilar-pilar agama.

Istimewanya, sholat adalah amalan pertama yang dihisab. Sebanyak apapun amal baik, kalau tidak sholat, maka hangus sia-sia amal baik.

Daripada sholat sendiri di rumah, banyak yang memilih sholat di masjid sebagai rumah Allah.

Karena ganjaran pahalanya jauh lebih istimewa tatkala berjamaah apalagi di masjid yang disebut rumah Allah.

Baca Juga: Ini Alasan Allah Cabut Barokah dan Rezeki dari Hidup Kamu Tegas UAS, Hindari TIGA Tindakan Ini

Banyak riwayat yang menyatakan bahwa orang-orang yang melangkahkan kakinya ke masjid bakal mandi pahala besar.

Manfaatnya antara lain dosa-dosa besar orang tersebut bakal rontok berguguran.

Satu langkah, satu dosa digugurkan Allah. Dua langkah, dua dosa pula yang digugurkan. Begitu seterusnya.

Namun karena satu dan lain hal, alih-alih dosa berguguran, malah bertambah banyak.

Alasan dosa kita bertambah banyak ini adalah pakaian yang kita gunakan sewaktu berjalan ke masjid.

Bahkan fenomena seperti ini sudah diperingatkan oleh baginda Rasulullah saw sejak zaman silam.

Bahwa pada zaman silam, Nabi Muhammad saw. berkata tentang kelakuan buruk dan kelakuan baik.

Pada umat akhir zaman, tanpa sadar ada tindakan sekaligus antara yang buruk dan baik.

“Nanti umatku di akhir zaman itu kelakuannya baik tapi bersamaan dengan kelakuan buruk,” kutip Gus Baha.

Baca Juga: Puluhan Sampai Ribuan Kali Zina Allah Hapuskan Gegara Amalan Ijazah UAS Berikut

Kendati melangkah ke masjid adalah tindakan baik, tapi bersamaan dengan itu ada juga tindakan buruk.

Dan tindakan buruk ketika pergi ke masjid tersebut bisa kita nilai lewat cara berbusana.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha berkata kalau pakaian yang dimaksud adalah pakaian yang menampakkan aurat.

“Datang ke masjid pakai celana pendek bawa mukena, padahal datang ke masjid itu dosanya berjatuhan,” terang Gus Baha.

Demikian sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Agri Nugroho diakses 12 Juni 2022.

Berdasarkan pendapat murid kesayangan Mbah Moen tersebut, tindakan itu justru mengembangbiakan dosa alih-alih menggugurkan dosa.

Karena tindakan itu malaikat pun kebingungan untuk mencatat nama kita di buku pahala masing-masing.

Meski niatnya mencari pahala, justru malaikat banyak menulis dosa kita ujar Gus Baha.

“Kalau malaikat di dunia ini minta fatwa MA, ini susah diputuskan,” canda Gus Baha yang disambut renyah tawa jamaah.

Baca Juga: Kondisi Finansial Tidak Pernah Kering Dengan 2 Sumber Rezeki Ajaran Ustadz Adi Hidayat Berikut

Lebih jauh lagi kyai asal Rembang Jawa Tengah itu mengatakan lebih baik kita tidak usah ke masjid.

Sekiranya kita berjalan dengan mukena tapi menampakkan aurat, urungkan saja niat ke masjid.

Oleh karena itu kita wajib untuk memperhitungkan pakaian yang kita gunakan tatkala melangkah ke masjid.

Ketika kita menghindari pakaian yang dimaksud, Insya Allah langkah kita akan menuju berkah.

Gus Baha ingatkan agar kita jangan sekali-kali ke masjid bila demikian.

Itulah penjelasan lengkap Gus Baha mengenai cara berpakaian yang rupanya hanya tambah-tambah dosa alih-alih pahala.

Sekiranya pesan Gus Baha bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.

Terima kasih.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah