Network
PORTAL SULUT – Buya Yahya menjelaskan tentang keadaan darurat dan hubungannya dengan sholat.
Dalam artikel ini akan dibahas apakah sah-sah saja sholat di tempat haram ketika keadaan darurat terang Buya Yahya.
Contohnya bisakah kita sholat di kamar mandi ketika terpojok dalam keadaan darurat.
Baca Juga: Riuh Gempa di Turki, Ustadz Adi Hidayat Ajak Umat Muslim Mendoakan Para Korban
Namun demikian bisakah kita sholat di kamar mandi dalam keadaan darurat menurut Buya Yahya? Simak di sini.
Bagaimanapun sholat merupakan Rukun Islam terpenting dalam agama kita.
Karena sholat adalah tiang agama, maka mereka yang mendirikan sholat sedang menegakkan pilar-pilar agama.
Akan tetapi menjadi persoalan ketika sholat didirikan di tempat yang sama sekali tak wajar seperti di kamar mandi misalnya.
Dalam ceramah Buya Yahya, hal ini diutarakan oleh salah satu jamaah perempuan.
Jamaah perempuan tersebut menjelaskan pengalamannya ketika bekerja di luar negeri.
Baca Juga: Gus Baha Tegaskan Jangan Sebut Gempa Bumi Sebagai Azab Allah, Begitupun Gempa Turki
Perempuan tersebut dalam keadaan darurat pernah menunaikan sholat di kamar mandi.
Karena saat itu waktu sholat hampir selesai, dan ia merasa sedih bila meninggalkan sholat, maka ia pun sholat di kamar mandi.
Itu dilakukan secara terpaksa karena majikannya di luar negeri melarang ia melakukan sholat.
Sebagai seorang muslimah, taka da pilihan lain selain menunaikan sholat di tempat sepribadi kamar mandi.
“Saya dulu pernah ke Hongkong dan majikan saya melarang saya sholat, tapi saya tetap sholat dengan ngumpet,” terang jamaah tersebut.
“Jadi saya sholat di kamar mandi yang di situ ada kloset duduknya. Tapi sebelum saya sholat saya tutup WC-nya pakai handuk,” imbuhnya.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Al-Bahjah TV diakses 11 Februari 2023.
Bahkan jamaah tersebut melanjutkan ia terpaksa memakai koran sebagai sajadah.
“Saya tanyakan apakah saya harus mengulang sholat saya lagi Buya? Bagaimana sholat saya? Mohon pencerahan,” tanyanya.
Kata Buya Yahya, untuk siapa saja yang berada di sebuah tempat yang sulit beribadah, tetap saja harus mendirikan sholat.
Sebab sholat merupakan bukti bahwa seseorang beriman kepada Allah SWT.
Kejadian tersebut pun menjadi bukti bahwa perempuan tersebut taat kepada Allah meskipun terpaksa sholat di kamar mandi.
“Maka Anda akan segera berpikir bagaimana agar ibadah saya sempurna,” terang Buya Yahya.
“Artinya Anda sudah berpikir agar ibadah tidak berada di tempat seperti itu lagi,” lanjutnya.
Akan tetapi menurut Buya Yahya kalau sudah tidak lagi berada di tempat tersebut, maka sholatlah di tempat seperti masjid.
“Kini Anda sudah pulang. Sholat Anda adalah sah,” jawab Buya Yahya, dengan nada teduh.
Buya Yahya mengakui keimanan dan ketakwaan dari jamaah itu, sebagai seorang muslimah yang teguh pendirian.
“Hanya masalah kenyamanan saja. Ya sholat di WC juga sah-sah saja. Anda istimewa dan Anda hebat,” pungkas Buya Yahya.***
