Sedekah Penyelamat Pernikahan dari Orang Ketiga, Gus Baha: Biasakan Sehari-hari

- 4 Februari 2023, 21:36 WIB
Sedekah Penyelamat Pernikahan dari Orang Ketiga, Gus Baha: Biasakan Sehari-hari
Sedekah Penyelamat Pernikahan dari Orang Ketiga, Gus Baha: Biasakan Sehari-hari /youtube@Takdir Gusti/

PORTAL SULUT – Gus Baha membocorkan amalan sederhana berupa sedekah untuk hidup rumah tangga.

Dengan sedekah ini maka rumah tangga pun selamat dari dosa perselingkuhan, zina, dan orang ketiga.

Pelakor ataupun pebinor tak menyentuh pernikahan selama sedekah ini dirutinkan.

Baca Juga: Masih Mau Makan Begini? Tanda Allah Akan Miskinkan, Buya Yahya: Bisa Jadi Cara Kefakiranmu

Gus Baha ingatkan biasakan sedekah ini sehari-hari di rumah demi kebahagiaan rumah tangga.

Allah telah menciptakan segalanya secara berpasang-pasangan. Tidak ada yang sendirian.

Siang berpasangan dengan malam, langit dengan bumi, dan laki-laki dengan perempuan.

Hubungan antara laki-laki dan perempuan lalu disempurnakan oleh ikatan pernikahan.

Bahkan pernikahan ini sering disebut sebagai ibadah terpanjang antara dua orang yang saling mencintai.

Dalam ikatan pernikahan, setiap suami dan istri punya peran masing-masing sesuai dengan hak dan kewajibannya.

Salah satu kewajiban suami dan istri adalah setia serta tidak melakukan perselingkuhan.

Karena itu wajib untuk berjuang melawan kehadiran pelakor serta pebinor di luar sana.

Fenomena pelakor dan pebinor ini tentu saja meresahkan banyak umat muslim.

Pasalnya selingkuh akan diancam oleh dosa serta hukuman yang berat, yang berbahaya bagi keselamatan dunia dan akhirat.

Baca Juga: Empat Ciri Ini Dikirim Malaikat Izrail Agar Kamu Banyak Ibadah Ceramah Ustadz Khalid Basalamah

Sebab zina, terutama bila pelakunya seorang yang sudah berumah tangga, tergolong dosa besar dan berat.

Di samping syirik, sihir, dan korupsi, zina adalah dosa besar yang sulit Allah ampuni.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha menjelaskan cara agar rumah tangga aman dari pelakor dan pebinor.

Murid kesayangan Mbah Moen itu lantas menjelaskan penting sebuah sedekah.

Tentu saja sedekah bukan melulu mengenai harta benda atau uang, ada juga sedekah lain.

Dengan sedekah seperti ini, maka rumah tangga akan selalu harmonis terang Gus Baha.

Cara mengatasi selingkuh tersebut adalah hal sepele tapi bermakna agung, yakni senyum.

Dalam pelbagai riwayat, senyum bahkan bisa tergolong sebagai sedekah yang paling murah dan sederhana.

Bahkan sedekah jenis ini tidak sekadar bisa digunakan suami kepada istri dan istri kepada suami.

Nah, sedekah ini bisa kita berikan kepada semua umat muslim.

“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah sedekah bagimu.” (HR Tirmidzi)

Dengan demikian, senyum adalah sedekah dalam bentuk paling sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari di rumah.

Gus Baha menekankan pentingya memperbanyak senyum sebagai kewajiban suami dan istri.

Kita bisa membayangkan bagaimana nasib rumah tangga yang tidak pernah saling senyum satu sama lain.

“Itu kenapa senyum berarti wajib, supaya yang diingat suami bukan senyum tukang kopi tapi senyum istrinya.”

Demikian guyonan Gus Baha yang jenaka, kemudian disambut renyah tawa para jamaah.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Berkah Nyantri diakses pada 10 Agustus 2022.

Baca Juga: Ganjaran Berat Kalau Masih Main Khodam Ceramah Gus Baha, Berikut Dosa Beratnya!

Karena itu perbanyaklah senyum bagi pasutri, agar suami serta istri tidak terkesan dengan senyum orang lai.

Apalagi senyum pebinor dan pelakor.

Agar senyum pasangan kita yang paling diingat bukannya senyum dari orang lain, atau senyum dari tukang kopi canda Gus Baha.

“Akhirnya yang diingat adalah tukang kopi karena senyum itu mewah,” imbuh Gus Baha, memungkasi ceramahnya.

Demikianlah penjealsan lengkap Gus Baha tentang sedekah yang bisa membuat suami istri terhalang dari pelakor dan pebinor.

Sekiranya pesan Gus Baha bermanfaat, boleh share ke orang-orang tersayang.

Terima kasih.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah